CINTAKU BAB 2

Sakit 💕💙

Singkatnya kau akan merasakan Sangat kehilangan dan bingung bukan disaat kau memiliki nya tapi disaat kau kehilangannya.... Itu lha penyesalan...

"Aku dimana dan aku siapa.. karena apa aku nangis.." Ocehan new masih duduk dilantai sambil menaruh kepalanya bersandar di sisi bahu tay

"Sayang..."

"Kenapa kita dirumah sakit... Tay.. ini cuma mimpi kan..? Kita dirumah lagi sarapan pagi... Kok kita bisa dirumah sakit.. Tay kita pulang yuk pluem frank nanon sama Yohan.. nungguin kita dirumah hiks hiks hiks...."

"Hin.. kamu jangan kayak gini.. kita dirumah sakit karena Yohan sakit Hin..."

"Hiks Yohan sakit... Enggak anak aku sehat gak sakit Tay... Kamu kok Ngomongnya gitu nyumpahin anak sendiri... Dia gak sakit.. pluem frank nanon dan yohan ada dirumah... Tee pulang yuk sayang... Aku benci rumah sakit ... Aku benci dengan semua yang ada dirumah sakit... "

"New tenang... Kendalikan diri kamu.. jangan kayak gini... Sayang kamu enggak gila... Kamu Waras kan...!!?"

Tay menggeser duduknya dan sekarang dirinya ada didepannya new memegang bahu new.. sambil menepuk-nepuk pipi new.. agar istri Kembali kesadarannya... Agar gak lebih dalam lagi membuat dunia seperti dulu.. dalam lingkaran sendiri

"Tee aku gak suka rumah sakit.. mereka gak bisa nolongin anak aku... Contohnya Hannania yang kita bawa kesini... Dan dokter bilang apa Hanna meninggal pas di perjalanan di bawa kesini.... Aku gak suka rumah sakit.. itu dokter hanya melebih-lebihkan Yohan gak mungkin menderita sakit separah itu tee!!!!"

PLAKKK

"Sadar kamu Hin... Jangan marah sama aku hiks.. aku gak bermaksud untuk nampar kamu aku cuma mau kamu sadar.... Jangan kayak gini.. ayo temuin yohan.... Ayo Hin berdiri..."

"Hiks hiks hiks enggak.. kamu tampar aku.. ayo tampar lagi aku bosan hidup kalau hidup anak anak aku aja selalu jadi main Tuhan... Sedangkan mereka gak salah apa-apa tapi mereka harus bisa lebih kuat dari apa yang umur mereka bisa tanggung... Kenapa Tuhan suka banget nyiksa aku... Salah aku dimana Tee, salahnya kamu juga dimana!!???" Ucap new yang berbicara sambil menangis.. dan memegang pipinya yang hangat karena ditampar Tay

"Sayang Jangan Ngomong kayak gitu.. hiks.... Aku yang seharusnya disalahkan aku yang bertanggung jawab untuk jagain kalian tapi malah... Tapi aku selalu Gagal jagain kalian keluarganya aku.. hidup dan napasnya aku..  hiks hiks hiks coba aja aku lebih bisa peka dengan kondisi Fisik yang yohan perlihatkan beberapa bulan ini.. semua gak bakalan terjadi kayak gini...  Sayangnya aku gak sekuat kamu firasatnya... Hiks. Sayang ini bukanlah waktunya kita kayak gini.... Kita harus kuat untuk yohan.. kita gak boleh lemah.... Hapus air mata kita.. kita temuin yohan....." Ucap Tay setelah Ingat akan kondisi yohan Lebih penting dari pada nangis-nangis dirinya mengusap air mata new.. dan  menggenggam tangan new serta bangun dari duduk mereka

Patah hati terbesar orang tua adalah ketika cerminan lain dari diri mereka sakit.... Dunia sangat kejam pada mereka.. sakit jangan ditanya... Dada yang terasa sangat sakit... Seperti tertembak banyak sekali peluru yang tak kasat mata.... Sekuat apapun mencoba air mata terus saja jatuh dengan sangat sangat lancar.. ketakutan dan terkejut, keputusasaan, kekecewaan melebur jadi satu... Menjadi Mimpi buruk untuk new dan Tay....

Keduanya sekarang berada di luar ruangan ICU.. bersama pluem frank dan nanon juga.... New berdiri dengan Tay melihat yohan dari kaca pembatas ruangan... Tubuh yohan dipasangi beberapa alat dan infus dikiri dan kanan punggung tangannya... Dan juga selang oksigen... New Masih belum percaya anaknya yang ceria dan cerdas.. sekarang sedang terbaring dengan banyak alat bantu... Apa ini karma dari perbuat new... Tapi kenapa malah anak-anaknya yang menderita.