Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jennie Kim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Sooji
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
- Kau tahu kenapa aku merasakan itu? Mungkinkah karena saudaraku.. -
***
Jisoo Point of View
Sooji mendorong kepalaku. Aku yang tengah mengoleskan selai di atas rotiku segera menoleh, menatapnya kesal.
"Apa yang kau lakukan? Berhenti menggangguku!"
Dia tertawa sebentar. Aku tak tahu dia menertawakanku karena aku marah kepadanya atau penampilanku yang berantakan hari ini. Tapi, aku tidak peduli sama sekali. Tawanya bisa saja memancing amarahku yang sebetulnya sudah terkumpul pagi ini. Meskipun dia akan selalu menang melawanku -mengingat dirinya yang cerdas- tapi aku tetap akan melawannya jika dia kembali mengeraskan tawanya.
"Berhenti memimpikan dia. Dia terlalu sempurna bagimu. Kau sama saja seperti gadis-gadis bodoh yang lainnya yang selalu mengincarnya dimanapun dia berada hanya akan membuatnya risih dan mencari gadis yang berbeda."
Sooji mengambil sehelai roti di depanku. Memang roti itu terletak di depanku, tetapi suatu keuntungan untukku. Karena aku bisa menahan tangannya untuk mengambil roti dan menahannya untuk menikmati rotinya yang kedua.
