08 ; Beautiful

1.7K 252 19
                                    

Hai semua, kangen gak ama ren? engga ya? ngoghey.

Btw emang sengaja rajin up karena biar cepet gitu cerita ini kelar wkwk.

Oiya, ren cuma mau sekedar mengingatkan kalo FanFiction Harukyu ini bukan FanFiction berat yang banyak konfliknya atau yang genrenya angst sedih-sedih gitu. Ini cuma FanFiction gemes-gemesan uwu Haruto dan Junkyu. Jadi gak bakal ada pelakor atau semacamnya.

Jangan lupa vote sama komennya, makasih.

Oh iya, dan di bawah nanti ada lagu. Kalo kalian gak tau lagunya, kalian bisa dengerin lewat video di atas ya, geser aja.

•••

"MAU gue bacain dongeng atau gue nyanyiin lagu? Atau pengen langsung tidur aja?" tanya Haruto pada Junkyu yang berbaring di sampingnya. Saat ini mereka tengah berbaring di ranjang kamar Junkyu.

"Gue belum terlalu ngantuk. Gue pengen pillow talk dulu, nanti kalo gue udah ngantuk baru lo nyanyiin lullaby. Pillow talk-nya sambil cuddle, dan lagu untuk lullaby-nya adalah lagu yang menurut lo menggambarkan tentang gue," jawab Junkyu.

Haruto memeluk erat tubuh Junkyu dari belakang. "Ya udah, lo mau kita ngomongin apa?" tanya Haruto.

"Apa aja, pokoknya sampe gue ngantuk," jawab Junkyu sambil memainkan jari-jari Haruto yang ada di perutnya karena sang dominan memeluk pinggangnya.

"Lo pernah pacaran gak, Kak?" tanya Haruto.

"Gue bukan Yoshi yang suka banget menel sana-sini sehingga punya banyak pacar yang kini tentunya udah jadi mantan. Untungnya setelah ketemu Mashiho, Yoshi gak menel lagi," balas Junkyu. "Gue gak pernah pacaran, tapi kalo deket gitu pernah. Dulu waktu SMA pas gue kelas 10, gue sempat deket sama anak kelas sebelah. Namanya Ha Yoon Bin. Gue sempat naksir, eh ternyata Yoonbin udah punya pacar. Kalo gak salah namanya Kim Yeon Gue? Kim Yan Gyu? Yeon Gu? Entahlah gue lupa. Yeongue itu seumuran sama lo, Ru. Parah emang si Yoonbin."

"Jadi, Ha Yoon Bin itu ngasih elo harapan palsu?" tanya Haruto.

Junkyu mengangguk. "Ya, tapi Yoonbin gak sadar. Dia bilang kalo dia cuma mau temenan sama gue, gak lebih. Kan gue jadi sakit hati." Junkyu mengerucutkan bibirnya.

"Terus gimana?"

"Pas gue naik kelas 11, ada anak baru di kelas gue, pindahan dari Jepang. Namanya Kazama Noa. Ya intinya kami deket gitu. Sering jalan bareng, makan bareng, pulang bareng, main bareng, ya gitu. Gue pikir kalo gue suka sama Noa, mungkin gue bisa move on dari Yoonbin. Eh ternyata, Noa deketin gue sebenarnya biar bisa deket sama temen dekat gue, Raesung. Patah hati lagi deh guenya."

Haruto tertawa kecil sambil menciumi bau rambut Junkyu. Rambutnya bau strawberry dan tubuhnya bau bedak juga minyak bayi. Bukankah itu perpaduan yang menggemaskan?

"Lalu setelah itu bagaimana?"

"Lo banyak nanya ih!" seru Junkyu. "Untungnya waktu itu gue belum benar-benar jatuh cinta sama Noa. Jadi ya gue bantu dia buat deketin Raesung. Sekarang, mereka udah tunangan." Tapi pada akhirnya, Junkyu menjawab pertanyaan Haruto. "Sekarang, lanjut lo yang cerita!"

"Gue cuma dua kali pacaran. Pertama sih sama Jihan, pas baru masuk SMA, gue pacaran sama temen gue. Kami beda kelas, tapi sama-sama ambil ekskul basket. Namanya Yang Jung Won. Tapi gak lama dan kami putus baik-baik karena merasa udah gak cocok lagi satu sama lain. Tapi sekarang gue sama Jungwon masih berteman kok," cerita Haruto.

"Bisa-bisanya pacar pertama elo tuh si cewek sok cantik murahan itu!" Junkyu berbalik menghadap Haruto dan balas memeluk Haruto.

"Setidaknya kisah cinta gue gak setragis elo, Kak," gurau Haruto. "Lo yang diberi harapan palsu dan yang dideketin tapi ternyata orang itu suka sama temen elo."

beautiful | harukyu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang