Ini terjadi kembali setelah dua minggu. Jibeom terus mencari, berusaha memecahkan semua teka-teki yang jaehyun buat. Jibeom sudah mencoba banyak cara untuk mencari tahu alasan dibalik semua keanehan jaehyun.
Bagi jibeom, dia tidak ingin menjalani sebuah hubungan yang main-main. Walaupun masih sekolah, dia ingin memiliki hubungan yang serius. Dia ingin pasangan pertamanya menjadi pasangan hidupnya selamanya.
Jibeom akan terus mencari jejak jaehyun, dimana pun itu.Apa selama ini jibeom kurang romantis? Atau kurang menjadi pasangan yang jaehyun inginkan? Bisa jadi alasan jaehyun menghilang selama ini adalah dirinya. Kalau benar, seharusnya jaehyun tidak perlu menghilang. Dia hanya perlu memberitahu jibeom langsung.
Jibeom memarkirkan mobilnya di depan rumah jaehyun, bergegas turun, lalu membanting pintu mobilnya dengan keras. Dengan tidak sabar, jibeom menekan bel rumah jaehyun berulang-ulang.
"ada apa?" tanya satpam yang membukakan pagar.
"jaehyun nya ada?"
Satpam itu menggeleng. "tuan jaehyun belum pulang dari tiga hari yang lalu"
Jibeom memaki dirinya. seharusnya dia tahu, Kalau jaehyun tidak ada di sekolah atau tidak bisa dihubungi, pastinya jaehyun tidak pulang ke rumah. "Dia kemana?"
"tidak tau Tuan. Apa ada sesuatu yang penting?"
"Tidak ada, terimakasih"
Jibeom langsung masuk ke mobilnya. Dia bersandar ke kursi, mencoba menenangkan diri. Setelah itu, dia memukul setir mobilnya beberapa kali. Jibeom langsung memutar arah tujuannya. Dia tahu dimana tempat dia bisa menghilangkan rasa frustrasinya.
Cinta tidak membutuhkan janji-janji mulus. Kata-kata manis, atau tindakan-tindakan romantis. Yang dibutuhkan cinta adalah kepercayaan. Kejujuran. Bukan rahasia yang tak terucapkan.
☘️
☘️
☘️Jibeom masuk ke dalam cafe dan seperti biasa, joochan lah yang menghampirinya pertama kali.
"ada apa, beom? Kamu nyari yeonhee?"
Jibeom tersenyum tipis, kemudian menggeleng. "Cuma mau nenangin diri saja"
Joochan mengangguk paham. Dia sudah mendengar masalah jibeom dari yeonhee. "kamu mau pesan apa?"
"yang biasa saja"
Joochan merasa khawatir melihat jibeom yang seperti ini, tapi dia memaksakan diri untuk tersenyum. "aku buatin dulu, ya"
Jibeom hanya mengagguk. Dia memandangi joochan yang berjalan ke arah meja bartender. Entah kenapa, joochan adalah orang pertama yang terbesit dipikiran jibeom tadi dan membuatnya memutuskan untuk mengunjungi cafe ini. Entah murni karena joochan, atau karena suasana cafe yang selama ini membuatnya nyaman.
Joochan membawakan minuman yang dipesan jibeom. Joochan menyadari, sejak dia berjalan keluar dari balik meja bartender jibeom terus memperhatikannya. Sedikit rasa malu dan grogi menyelimutinya. Jarang sekali jibeom melakukam itu terhadapnya.
Joochan meletakkan minuman itu ke atas meja dengan canggung. Serahusnya aku nyuruh pelayan lain saja buat ngantar, pikir joochan. Sekarang joochan bingung sendiri mau melakukan apa. Kembali bekerja atau menemani jibeom.
Saat joochan akan membalikan tubuhnya, dia mendengar suara jibeom memanggilnya.
"ada apa, beom?"
KAMU SEDANG MEMBACA
STARLIGHT [BeomChan]
Fanfiction[REMAKE] Jibeom si Penguasaan Sekolah berpacaran dengan sahabat adiknya. Namun hubungan dengan kekasihnya pun tidak bertahan lama, Karena sang Kekasih menghilang tanpa kabar. Selama kekasihnya menghilang Jibeom pun Jatuh cinta Terhadap seseorang ya...