"Kau ngapain disini?" Seru acuh Sukuna saat melihat Yuuji malah menunggunya di depan kelas.
Padahal sukuna menyukai saat Yuuji mempedulikannya, namun sikap keras kepalanya membuat Sukuna bersikap dingin pada orang yang disukainya itu, Yuuji menoleh dan tersenyum manis.
Selalu seperti itu. Dan membuat Sukuna tidak dapat berbuat apapun. Yuuji terlalu manis dan terlalu berharga baginya. Setiap kali Sukuna berusaha menjauhi dan mengacuhkannya, Yuuji hanya tersenyum dan terus saja mendekatinya. Memperlakukan sukuna dengan ceria. Walaupun Sukuna selalu marah-marah dan sangat menyebalkan. Selalu saja mengejeknya, dan menyakitinya.
Yuuji tetap menerimanya dan tetap berada di sampingnya.
Mungkin karena itu Sukuna menyukainya tanpa sadar, meski Yuuji tidak menyadarinya.
"Aku sedang menunggu mu Sukuna, kau lagi lagi sendiri ya" seru Yuuji dengan ceria.
"Aku tidak butuh yang lain" ketus Sukuna berjalan menjauh sambil menentang tasnya di bahu.
Yuuji berjalan di sampingnya, tersenyum manis padanya.
"Sukuna selalu saja seperti itu, kau itu sebenarnya baik, Sukuna, apa kau cemburu pada Gojou?" Tanya Yuuji dengan polos.
Sukuna menatap dengan tatapan tajamnya, merasa heran dengan Yuuji yang pulang sendirian.
"Dimana Gojou?" Tanya Sukuna mengalihkan pertanyaan Yuuji.
Yuuji mengaruk tengkuknya, "Gojou-San, bilang dia sibuk hari ini. Jadi aku pulang sendirian"
"Dia itu.." geram sukuna. Padahal Sukuna sudah berusaha menahan diri untuk Yuuji, dan Gojou malah meninggalkannya?
Yuuji mengenggam tangannya membuat Sukuna menatapnya dengan wajah dinginnya yang penuh dengan tato yang selalu membuat sukuna dibenci oleh semua orang. Tato, padahal mereka tidak pernah tau alasan dari semua itu. Dan sukuna memilih untuk tidak peduli dan mengabaikan semuanya dan memilih untuk berjalan sendiri, hingga Yuuji datang kepadanya. Dan Yuuji menerima semuanya dengan senyuman manisnya.
"Sudahlah Sukuna, lagipula kita sudah lama tidak jarang bareng kan Sukuna. Mau jalan-jalan?" Seru Yuuji tersenyum manis.
Kemarahan sukuna seakan luntur saat melihat senyuman manis dari Yuuji yang begitu menghangatkan hatinya, Sukuna menepis tangan Yuuji dan berjalan dengan acuh ke arah depan meninggalkan Yuuji.
"Cepatlah kau mau ketinggalan?" Ketus Sukuna. Yuuji tersenyum dan berlari kecil mengejarnya.
Sukuna melirik Yuuji yang ada disebelahnya, Yuuji masih ada di sampingnya. Namun bukanlah miliknya lagi, Yuuji mencintai orang lain dan itu bukanlah dirinya dan Sukuna hanyalah sahabatnya, Yuuji menemukan cintanya yang lebih daripada Sukuna yang selalu ada bersama dengannya. Orang yang baru beberapa tahun bersamanya, entah kenapa Sukuna merasa tidak adil. Padahal Sukuna yang selalu bersama dengan Yuuji. Dan dia yang dengan mudahnya mendapatkan Yuuji sebelum sukuna menyadari kalau dia mencintai Yuuji selama ini, dan berakhir menahannya seperti ini. Menahan semua perasaan nya, karena Sukuna terlambat dalam menyatakan perasaannya.
"Ada apa Sukuna?" Tanya Yuuji menatapnya dengan polos.
Sosok manis yang pertama kali menemukannya, hal manis yang pertama kali ditemukannya.
"Gak ada, kau gak berubah" ujar Sukuna dengan kata tajamnya.
Yuuji Tersenyum, "Terimakasih, Sukuna kalau ada sesuatu, kau beritahukan aku ya? Soalnya aku ingin kebahagiaan Sukuna..!" Seru Yuuji dengan bersemangat.
Sukuna hanya diam melihatnya, menepuk kepala Yuuji. "Yuuji, kebaikanmu ini akan membuat orang lain akan terluka.." seru Sukuna dengan nada dinginnya, Yuuji mengenggam tangan Sukuna dengan lembut, dan lagi lagi tersenyum lebar padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daikirai (Happiness To Sukuna)
General FictionSukuna membenci segalanya termasuk dirinya sendiri, Seiring berjalannya waktu, perasaan itu semakin mendalam dan membuat Sukuna berpikir kalau semuanya akan bahagia saat dia tiada nantinya, apakah Yuuji dapat menyelamatkan nya dan memberikan kebahag...