Kenapa Yuuji ada disini-?
Yuuji tersenyum, duduk di tempat duduk yang kosong dan berhadapan dengan Sukuna.
"Yuuji..?" Gumam Sukuna.
Yuuji tersenyum manis, "Ini, aku Sukuna..", jawab Yuuji.
Sukuna hanya diam, meneguk minuman keras dan menunduk lagi dengan wajah kosongnya.
"Aku pasti kebanyakan minum, Yuuji tidak mungkin ada disini"
Hingga sebuah tangan kecil perlahan memegangi wajahnya dan mengarahkan wajah Sukuna untuk menatapnya lagi.
"Ini aku.. Sukuna, aku ada disini" seru Yuuji lagi. Sukuna hanya diam, seakan rembulan yang menghilang itu perlahan mulai muncul. Dan memperlihatkan sosok manis itu di depannya, dia benar benar ada disini. Dengan wajah manis, surai pink yang seakan menghangatkan dan memberikan begitu banyak kebahagiaan untuk Sukuna.
Tangannya yang begitu hangat memegangi wajah Sukuna yang seakan beku oleh Kegelapan dan kebencian tanpa batas. Yuuji ada disini, berada di dekatnya. Tepat di hadapannya. Sukuna hanya diam, berusaha menahan dan mengabaikan perasaannya, Sukuna beranjak dari tempat duduknya dan pergi dari sana.
"Su-" panggil Yuuji mengejar.
"Bukankah aku sudah bilang, kalau aku membencimu?" Seru Sukuna dengan nada kasarnya.
Yuuji terhenti, Sukuna tau. Kalau Yuuji akan terluka karenanya, dan sudah sepantasnya Yuuji tidak bersama dengannya atau Yuuji akan terus terluka. Sukuna tidak berbalik dan hanya terus berjalan seorang diri, dan membuat jarak bersamanya. Dan rasanya menyakitkan, saat mengabaikan perasaannya.
Lagi dan lagi, taukah Yuuji. Aku kesakitan saat bersamamu-?
Yuuji tidak pantas bersama dengan Sukuna. Yuuji tidak pantas untuk dicintainya,Yuuji tidak pantas menjadi bagian dari kebahagiaannya. Yuuji pantas untuk mencari kebahagiaannya, kebahagiaan lain yang bisa membahagiakannya. Bersama dengan Sukuna hanya akan di penuhi dengan kebencian, tidak akan ada kebahagiaan saat Yuuji terus bersama dengannya.
Hanya ada kebencian tanpa batas. Dan Sukuna sudah terbiasa terjebak sendirian disana dengan kebencian, karena Sukuna sendiri adalah sebuah kebencian. Dan Yuuji, yang merupakan kebahagiaan tidak pantas untuk bersamanya.
Yuuji pantas untuk berbahagia, dan itu bukanlah dirinya.
Bukanlah Sukuna.
Sukuna terlalu kotor, terlalu tidak pantas untuk berharap hal seperti itu. Lebih baik Sukuna, menghilang saja. Sukuna benci segalanya, termasuk dirinya sendiri. Sukuna selalu di benci, itu semua adalah karena keberadaannya. Sukuna tau, kalau dirinya menyebalkan dan tidak pantas untuk disukai.
Apa jika Sukuna... tiada, maka semuanya akan bahagia?
Semuanya tidak akan berubah, karena sejak awal tidak ada yang pernah mencintainya. Tidak ada yang pernah membutuhkannya, bahkan jika Sukuna menghilang, tidak akan ada yang mencarinya. Karena Sukuna memang pantas untuk dibenci, Sukuna tau kalau dirinya begitu menyebalkan. Sukuna tau kalau dirinya, tidak pantas untuk menjalani hidup ketika semuanya hanya akan berakhir membencinya, setiap kali Sukuna berjalan maka Sukuna akan membuat orang orang di sekitarnya membenci dirinya. Lagi dan lagi, terus berulang tanpa berhenti, dan Sukuna sadar. Dia membenci dirinya sendiri. Membenci dirinya yang adalah kebencian.
Jika Sukuna tiada, maka Yuuji akan bahagia.., maka Yuuji akan menemukan kebahagiaannya...
Sama seperti Yuuji yang menemukannya, Yuuji juga akan menemukan orang lainnya...dan akan mencintainya..lagi...
Dan Sukuna hanya akan diam, mengamati dari kejauhan sambil berharap sesuatu yang tidak pasti. Berharap bahwa Yuuji akan menjadi kebahagiaannya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Daikirai (Happiness To Sukuna)
General FictionSukuna membenci segalanya termasuk dirinya sendiri, Seiring berjalannya waktu, perasaan itu semakin mendalam dan membuat Sukuna berpikir kalau semuanya akan bahagia saat dia tiada nantinya, apakah Yuuji dapat menyelamatkan nya dan memberikan kebahag...