Gojou tersenyum seperti tidak berdosa saat perlahan Gojou menghancurkan hati seseorang, Hati seseorang yang dengan tulus mencintainya selama ini. Yuuji meremas kedua sisi jaket dan menyembunyikan wajahnya yang terlihat menyedihkan.
Terlalu menyakitkan saat tau kalau orang yang dicintainya, ternyata selama ini tidak pernah sekalipun mencintainya. Dan menyentuhnya dengan tangan yang sudah menyentuh banyak orang lainnya, semua kenangan yang hanya seperti kepalsuan dan kenyataan kalau Gojou tidak pernah mencintai dirinya.
Tidak sekalipun.
Ah, hatinya terasa sakit..
Sukuna menatap seperti biasa pada Gojou. Gojou tersenyum, dan melipat kedua tangannya.
"Kenapa kau disini Sukuna, bukankah Yuuji sudah bilang kalau dia membencimu?"
Deg!
Benar, Yuuji mengatakan itu dan melukai Sukuna. Seharusnya Sukuna tidak membantunya dan membiarkannya saja. Namun, Yuuji sangat takut...Yuuji takut sekali, dan Yuuji tidak punya siapapun disisinya. Siapapun, didalam kekosongan ini. Yuuji menutup rapat rapat kedua matanya, berharap seseorang dapat menemukannya. Sakit hati, ternyata seperti ini. Saat membenci seseorang yang sebelumnya sangat dicintai, ternyata rasanya begitu menyakitkan. Yuuji tidak dapat merasakan apapun, badannya dan suaranya terasa mati rasa dan Yuuji masuk ke dalam kesedihan terbesarnya, dalam hal yang sangat menyakitkan.
Sukuna terdiam sejenak, "Aku hanya tidak suka ruangan sekolahku menjadi tempat Sex mu malam ini Gojou, lagipula hal itu akan menjengkelkan dan menganggu ketenangan ku.."
Deg!
Perkataan sukuna. Sama seperti waktu itu, dingin dan tidak berperasaan, hanya selalu mementingkan dirinya sendiri. Namun, Yuuji bisa merasakan kehangatannya, kehangatan yang membuat Yuuji merasa tidak sendiri dalam kesakitan ini, membuatnya nyaman. Yuuji meremas pelan jaket Sukuna, aroma Sukuna yang begitu menenangkan. Yuuji merasa ketakutannya mulai terhenti dan membuat Yuuji merasa nyaman.
Gojou hanya tertawa, "Apa yang kau katakan Sukuna. Kau hanya mau melakukannya kan bersama dengan Yuuji...?"
Deg!
Yuuji merasakan dadanya seolah berdenyut, Sukuna juga adalah seorang Pria...Apa..Sukuna juga akan menyentuhnya sama seperti Gojou? Ah, rasanya Yuuji takut saat tubuhnya disentuh.
"Aku tidak akan menyentuhnya, karena aku tidak akan membiarkan Yuuji yang aku Cintai terluka,.." Seru Sukuna.
Yuuji terdiam. Cintai? Apa Yuuji pantas untuk dicintai-? Dirinya yang sudah melukai Sukuna padahal Yuuji ingin sekali memberikan kebahagiaan untuk Sukuna, dan lagi tubuhnya sudah disentuh oleh Gojou dan Yuuji menjadi sangat kotor.
"Aku tidak pantas Sukuna.., a--aku bersalah.." gumam pelan Yuuji dengan gemetaran.
Yuuji melihat wajah Sukuna yang menatapnya dan perlahan tersenyum tipis padanya.
"Kau sudah banyak memberikan kebahagiaan untukku Yuuji...", Walaupun Sukuna hanya menatapnya tanpa berbicara, Yuuji bisa mengetahuinya.
Entah kenapa, Yuuji tau.
Apa karena mereka sudah bersahabat lama? Atau karena Sukuna mencintainya-?
Gojou tertawa seperti orang gila, sifat aslinya keluar. Gojou yang terlihat sangat berbeda dari Gojou yang biasanya, Gojou yang seperti sudah kecanduan dan tidak akan bisa dikembalikan.
"Kau serius?! Kau juga sering melakukannya dengan yang lainnya. Jangan sok Suci!"
Yuuji terdiam lagi, kebenaran seolah memasuki pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daikirai (Happiness To Sukuna)
General FictionSukuna membenci segalanya termasuk dirinya sendiri, Seiring berjalannya waktu, perasaan itu semakin mendalam dan membuat Sukuna berpikir kalau semuanya akan bahagia saat dia tiada nantinya, apakah Yuuji dapat menyelamatkan nya dan memberikan kebahag...