{ 6 } Sadar duluan

61 17 27
                                    

─ׅ̈́̈́-─ׅ̈́̈́-─ׅ̈́̈́-─ׅ̈́̈́-─ׅ̈́̈́-─ׅ̈́̈́-─ׅ̈́̈́-─ׅ̈́̈́-─ׅ̈́̈́-─ׅ̈́̈́-

Collab project with:
Lucious-Lawliet & NurulAini955
Jumat, 14 Januari 2022
15.45 WITA

---

"Kazeo bener. Miku juga nggak datang malam itu. Dan sekarang, dia nggak datang lagi," Yuuto juga langsung menyadari.

"Sebelumnya di pemakaman Rosa juga gue nggak liat dia," timpal Naoto sambil memasukkan daging panggang ke mulutnya. Tapi karna masih panas, ia pun kesulitan mengunyah daging.

Karma karna ngga sabaran.

"Anyway, kalian sadar nggak sih kalau Miku akhir-akhir ini ngehindarin kita?" Jjoxiel yang hendak memasukkan potongan sosis ke mulutnya, memilih untuk mengurungkan terlebih dahulu.

"Nah! Itu gue mau bilang." Kazeo sependapat.

"Memangnya Miku siapa? Toh, dia cuma adek kelas Nururu pas SMP yang lompat kelas, dan awalnya juga doi cuma kenal Nururu doang. Nggak kenal Rosa. Ya kali dia pelakunya, alasannya apa?" tanya El.

"Dulu memang yang dikenal cuma Nururu. Tapi sekarang, dia kenal Rosa juga. Apalagi mereka temen sekelas."

"Miku polos gitu, loh."

"Lo nggak bisa anggap itu remeh, El," Kazeo menyangkal. "Miku itu jenius, karna itu dia lompat kelas. Bisa aja dia menjebak kita dengan kepolosannya dan membunuh dengan otak jeniusnya."

"Gue juga jenius loh, bahkan gue jadi ketua OSIS. Apa lo gamau nyalahin gue juga?" sindir Yuuto tiba-tiba. Tentu saja alasan Kazeo secara tidak langsung menyinggung dirinya, Yuuto juga jenius sebab itu dia dipilih jadi ketua OSIS.

Lalu apa semua orang jenius itu pembunuh?

Kazeo menyibak rambutnya frustasi. "Gatau ah."

Masalah bukan makin kelar, malah makin rumit. Kalau dipikir-pikir, tidak mungkin Miku pelakunya. Tapi bukan mustahil kalau memang dia yang melenyapkan Rosa, karna akhir-akhir ini dia juga terlihat menghindar.

Atau karna alasan lain?

"Oke. Ini gak bisa diteruskan." Jjoxiel tiba-tiba closing. "Kita masih butuh lebih banyak hint. Karna ini bukan game Among Us yang bisa asal tuduh."

"Trus apaan?"

"Between us."

•️ੈ ۪۫⸙͎.' •⊰

Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00, Yuuto dengan mobilnya menurunkan Loly di minimarket karna gadis itu minta diberhentikan disana.

Yuuto menurunkan kaca mobilnya begitu Loly sudah turun dari mobil, ceritanya pamit dulu. "Berani gak lo pulang sendiri nanti?" tanyanya memastikan.

Loly mengangguk sekali. "Lagian rumahku gak jauh. Makasih dah ngantarin."

"Sip." Yuuto mengedipkan satu matanya.

"Hati-hati, Ly. Ntar pas pulang didatangin setan loh," ujar El menakut-nakuti.

Anyway, El sama Nururu juga nebeng di mobil Yuuto. Soalnya mobil El ada di bengkel, kemarin nyusruk ke tengah sawah. Sedangkan Nururu sudah sampai di rumahnya.

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang