Bab 1 : Tak Lagi Setia

2.3K 141 20
                                    

Bab 1 : Tak Lagi Setia



Ditinggal pergi untuk urusan pekerjaan oleh sang suami membuat Naruto tak jarang merasa jenuh. Terlebih dia dan Sasuke hanya tinggal berdua. Karena sejak awal menikah, mereka memutuskan untuk hidup mandiri dengan tidak tinggal bersama keluarga Uchiha mau pun orang tua Naruto.

 Karena sejak awal menikah, mereka memutuskan untuk hidup mandiri dengan tidak tinggal bersama keluarga Uchiha mau pun orang tua Naruto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naruto menghela napas. Inilah salah satu alasan mengapa dia merasa jenuh bila suaminya sudah pergi bekerja ke luar kota. Sasuke sangat sulit dihubungi, sehingga Naruto tak bisa leluasa melepas rindunya melalui pesan, panggilan suara atau pun panggilan video.

Seraya menunggu pesannya tersampaikan dan dibalas oleh sang suami, Naruto memilih untuk menyibukkan diri dengan membaca novel yang baru dibelinya kemarin sore. Sungguh, Naruto tak memiliki pekerjaan lain. Semua pekerjaan rumah sudah selesai. Dan kini Naruto hanya ingin berbagi kabar dengan Sasuke. Namun, sepertinya Sasuke memang masih sibuk.

Lembar halaman demi halaman terbuka. Waktu bergulir tanpa terasa. Novel yang dibacanya pun nyaris memasuki halaman-halaman terakhir. Tapi, kala Naruto mengecek kembali ponselnya dan melihat kotak pesan, rupanya masih belum ada balasan pesan apapun dari Sasuke. Padahal pesannya sudah tersampaikan sejak beberapa menit yang lalu.

Naruto benar-benar ingin menghubunginya melalui panggilan suara, tapi dia takut sang suami memang masih sibuk, dia tak mau mengganggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naruto benar-benar ingin menghubunginya melalui panggilan suara, tapi dia takut sang suami memang masih sibuk, dia tak mau mengganggu. Alhasil, lagi-lagi Naruto hanya bisa menunggu. Bahkan, karena terlalu lama menunggu balasan pesan tersebut dan tak ada lagi pekerjaan yang harus dilakukan, Naruto sampai tertidur di sofa dengan satu tangan yang menggenggam ponsel.



Dalam mobil, Sasuke tampak menyetir dengan fokus usai mengecek ponsel untuk melihat email dari kantornya. Sedikit pun dia tidak melihat pada notifikasi pesan-pesan yang masuk, sehingga dia tak tahu bahwa sang istri menghubunginya sejak tadi.

Laju mobil Sasuke mulai melamban saat memasuki jalanan kompleks dan berhenti di sebuah halaman rumah yang sangat dia rindukan. Tidak. Sasuke tidak rindu pada tanah di sana atau pun rumahnya. Dia hanya rindu pada seorang wanita yang ada di dalamnya.

I'm Sorry, Don't Leave Me (20+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang