Academy Magical Raylast { HIATUS }

Bagian 36. 🐉

"LYYRRAAAA"

Tubuh lyra terselimuti oleh api yang membara seperti marah, api itu tidak ingin padam bahkan kedua naga itu sudah berhenti menyemburkan apinya dan kini hanya tinggal tubuh lyra yang terbaring dan hampir matang.

"SIAPA ELEMEN AIR CEPET TOLONGIN LYRA" Cindy berteriak  dengan air mata yang mengalir

Tapi tidak ada yang menolong lyra karna mereka tau api dari naga merah adalah api abadi, kini mereka hanya terdiam bahkan pertarungan sempat berhenti sejenak karena kejadian tersebut, tapi berlanjut kembali diiringi teriakan cindy

"Pliss TOLONGIN lyra, siapa pun gue mohooonnnn!!"

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAA !!!!!!" teriak cindy  yang frustasi dia kini sudah merangkak mendekati lyra, mencoba membantunyaa tapi ditahan oleh mr dary

"Mr, lyra mr  tolongin dia hiks hiks saya mohon" pinta cindy

"Sudah terlambat lyra gak ketolong" ucap mr dary yang juga sedih melihat tubuh lyra mulai menghitam

"Engga gua ga mau kehilangan sahabat gua, gua gak mau mr. please tolongin dia hiks hiks, apapun bakal gua kasih apapun itu termasuk kebebasan ataupun nyawa ambil aja tapi tolong selamatkan lyra mr. Gua gu a mohooonnn aaaaah!!!!"

"Lyra ra LYRAAAA BANGUN!!! gua mohon tolongin lyra" cindy yang sudah putus asa akan kahilangan lyra   menangis histeris

"LYYRAAA BANGUN GUE MOHON PLEASE, hiks hiks NANTI SIAPA YANG BERANTEM LAGI SAMA GUE SIAPA RA SIAPAAAA!!!!" Cindy terus berteriak sambil memukul mukul tanah dengan kesalnya bahwa dia menyadari tak ada gunanya dia terus memenggil namanya

Sedangkan aiden yang melihat tubuh lyra yang sudah kaku dengan api ditubuhnya menggeram marah, dia mengepalkan tanganya dengan emosi kini pandanganya teralihkan kepada kedua naga yang diatas, Aiden mengeluarkan pedang apinya bersiap membalasnya.

Aiden menekan tatonya yang ada dilengan dan munculah seekor burung merak yang besarnya hampir sebesar kuda, aiden menaikinya dan burung itu mulai terbang mendekat kearah naga merah, tapi naga merah juga tidak bodoh saat aiden mendekat dia mulai menyemburkan bola apinya bertubi tubi tapi itu semua bisa dilewati oleh aiden.

Aiden mengayunkan pedangnya mencoba menyerang kepala naga yang disebelah kanan tapi masih bisa di tangkis dengan cepat, aiden yang sudah dikuasai oleh kemarahan menyerang dengan brutal naga yang ada di depanya tanpa adanya kewaspadaan

"Mati kau naga BRENGSEK!!!" teriak aiden

Naga itu mengibaskan ekornya kearah burung merak yang ditunggangi aiden dan berhasil membuat aiden jatuh ketanah yang keras

"Bug"

"Aah, sial!!"

Aiden mencoba bangkit dengan sekujur tubuh yang terasa sakit tapi ditahannya dia seperti membaca sebuah mantra saat itu pula tanah mulai naik keatas seiring ayunan tangan aiden kearah kedua naga itu dan berhasil mengenainya sampai terjatuh, disitulah kesempatan aiden untuk mengurung mereka mengunakan element tanah, kemudian dia mengeluarkan element api membakar dua naga tersebut.

Tapi apa kalian tau, ah sepertinya tidak karna kalian tidak pernah memperhatikan pelajaran sejarah bukan, naga merah tidak akan pernah bisa mati jika bukan tuanya yang membunuh makanya naga merah sangatlah langka di dunia manapun  dan juga mereka sangat kuat, tentu saja mereka bisa dilumpuhkan tapi butuh tenaga berpuluh puluh kali lipat atau mungkin beratus ratus karna kulit dari naga merah sangat lah keras mereka juga memiliki insting yang sangat bagus, lalu bagaimana mengendalikannya? hanya ada 2 cara, yang pertama ya tentu saja memeliharanya dari kecil mereka sama saja dengan hewan lain pada umumnya apa yang pertama mereka lihat maka akan berperan menjadi ibunya, dan yang kedua dengan memanipulasinya tentu saja kekuatan itu sangat jarang dikalangan dunia ini, Sebenarnya masih ada satu cara lagi tapi itu tergantung naga itu sendiri.

"Percuma aiden mereka bahkan tidak terluka sedikitpun" ucap mr. dary

"Ck sial kita harus gimana sekarang? Gak mungkin kita nyerah gitu aja"

"Siapa juga yang bilang nyerah" ucap cindy

"Gue bakal balas dendam atas kematian lyra" lanjut cindy

Cindy melihat sekitar melihat teman-teman seperjuanganya yang mulai bertarung lagi dengan orang bertudung, dan lyra tentunya yang masih diselimuti kobaran api

"Lawan kita kuat jadi jangan sampai lengah, lihat apinya mulai padam saat itu mereka pasti butuh waktu untuk memfokuskan pandangan saat itu juga kita serang"ucap mr. dary dan mereka mengagguk bersamaan

"SEKARANG!!" Teriak mr dary

Mereka berlari dengan kecepatan tinggi, tapi sepertinya gerakan mereka terbaca oleh sang naga, buru-buru dia kibaskan ekornya tapi bisa di halau oleh aiden dan mr dary tapi tidak dengan cindy dia terkena tepat di perutnya.

Sisa 2 orang tapi itu tentu saja tidak menguntungkan mereka karna mereka pengguna element api semua, tapi dengan cekatan aiden merubah rantainya yang dia simpan meenjadi rantai api, dan mengikat kedua naga tersebut. Mr dary yang sudah siap dibelakang aiden mengeluarkan api birunya dan merubahnya menjadi seribu anak panah lalu dia tembakan kearah naga yang sudah terikat itu.

"Syut"

"Syut"

"Syut..."

"Tring!!"

"Trang!!"

"Tring!!"

"Trang!!"

Seperti yang mereka ketahui kulit naga merah sangat keras bahkan panah api biru mr dary tidak bisa menembusnya, disaat mereka terperangah dan lengah, kedua naga itu mulai menyerang menggunakan kepalanya untuk mengecoh dan segera mengayunkan ekornya yang  baru saja dipenuhi duri dan itu tentu saja berhasil menumbangkan aiden dan mr dery,

"A- akh s- sungguh hebat" ujar mr dery dengan darah disekujur tubuhnya begitu juga dengan aiden tapi tidak separah mr dery karna saat-saat terakhir mr dery mendorong aiden agar sedikit menjauh dan agar tidak terlalu terluka.

Cindy mencoba berdiri dengan sisa-sisa kekuatanya dan mencoba menyerang naga itu kembali

"Hiyyaakkk, mati kauuuu!!!!"

"TRANGGG"

"Mustahil" ucap cindy

Karna pedang apinya patah menjadi dua saat menyerang kepala naga merah

"RRRRAAAWWWW"

"AAAAAAHHHKKKK"

Cindy terpental sangat jauh karna auman tersebut, tapi tidak sampai disitu naga itu mulai mengayunkan sayapnya dan mendekati cindy  siap untuk menyemburkan apinya

"Cin- cindy" panggil mr dery yang mencoba berdiri untuk menyelamatkan cindy

"Ck, aah sial heh ra kayanya gua bakal nyusul lu sekarang, sorry gak bisa bales dendam  buat lu, tungguin gue ya  dan sorry fairi, lisa gua sama lyra pergi dulu" batin cindy yang mulai menutup mata seakan siap akan kematianya dengan sebutir air mata

"RRRRRRWWWWAAAAAHH"

Api mulai keluar dari mulut naga. . .

🌺🌺🌺🌺🌺TBC🌸🌸🌸🌸🌸

HEM MASIH ADAKAH YANG NUNGGUIN LYRA😞

AUTHOR SUNGGUH MINTA MAAF
🙇‍♀️🙇‍♂️
KARNA UDAH LAMA GAK UPDATE DIKARENAKAN TIDAK ADA IDE UNTUK MENAMATKAN LYRA

JADI BUAT YANG MASIH NUNGGUIN MAKASIH BANGET SUPORT KALIAN

LOVE LOVE
❤️💜💛💚💙🖤🧡🤎