Happy reading
Peringatan 17+ harap berhati hati ❌
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Lyra mencoba mendorong pintu besar itu tapi tidak bergerak sama sekali
"Kayanya dikunci deh bikin orang penasaran aja" ucap lyra sambil berlalu
Cukup lama lyra berjalan melewati lorong-lorong yang ada di academy ini semakin lyra berjalan semakin gelap juga lorong yang dia lewati entah memang tidak ada pencahayaan atau hari sudah semakin malam.
"Eh belok mana ya ko jadi gelap gini sih tempat apaan dah ini ga ada lampu apah, atau jangan-jangan ga kuat bayar listrik lagi" ucap lyra asal
Lyra memilih belok ke kanan entah apa yang difirkanya dia hanya ingin melelahkan kakinya dan memuat ulang kepalanya.
"Aduh kayanya gua sesat deh mana makin gua jalan makin gelap lagi, permisi ada orang ga" teriak lyra karna kini diaa benar-benar tidak bisa melihat dia bahkan berjalan dengan meraba tembok, dia mencoba balik ketitik awal tapi dia lupa belokanya
"Tak"
"Siapa?" Ucap lyra, takut tapi tidak ada jawaban yang ada hanya hempasan angin seperti ada seseorang yang lari kearahnya
"Siapaa disana" teriak lyra lagi, perasaanya tidak enak jantungnya juga sudah tidak terkendali, nafasnya juga mulai tersendat
"Sssstttt" suara seseorang ditelinganya lyra langsung menoleh tapi tidak ada siapa-siapa
"Ka kallo be berani tunjukin muka lo ja jangan sembunyi" lyra terbata bata
Seketika ada hembusan angin dan didepan lyra terlihat seorang laki-laki dengan bantuan cahaya bulan tapi lyra tidak bisa melihatnya dengan jelas karna minimnya pencahayaan itu saja sudah untung ada cahaya bulan, di tambah keadaan yang sedang tegang.
"Si siapa kamu?" Tanya lyra
" Kau tidak mengenaliku, aku sungguh sakit hati kau berkata seperti itu, ini bukan pertama kali kita bertemu" ucap seseorang itu
"Gue ga kenal lo dan gue juga ga ngrasa kita pernah ketemu" kata lyra yakin
Tanpa aba-aba dia mulai mendekat otomatis lyra mundur perlahan
"Yakin dengan ucapanmu"
"Iya yakin"
"Tap" Sial lyra tidak bisa mundur lagi karna punggungya sudah menempel pada tembok tapi pria itu tidak berhenti sama sekali
"Stop lo mau ngapain?" Ucap lyra mencoba mendorong pria itu tapi nihil dia lebih kokoh dari pada pondasi, lyra mencoba pergi tapi belum sempat selangkah tangan sudah dicekal oleh pria itu dan menempelkanya ketembok
"Lepas lo mau ngapain, gua bakal teriak kalo lo ga lepas" ancam lyra
"Teriak saja" tantangnya
"Aaaaaaakkkk ttttooolllloonnggggg aada pesikopat disini toollloonnggg" terik lyra tapi tidak ada tanda-tanda orang disekitar sini
"Gue ga kenal lo, seinget gue juga gue ga ada masalah sama lo, mending lo lepasin gua dan gue ga akan laporin lo ke orang oke gimana" tawar lyra
"Ga mau, saya sudah terlaanjur sakit hati kamu ga inget saya"
"Seriusdah gua ga inget, namanya juga lupa "
"Oke gapapa kalo kamu lupa, tapi jangan pernah lupakan ini" ucap pria itu
"Cup"
Lyra membelakan mata kaget, bibirnya yang dia jaga kini sudah tidak perawan lagi gara-gara pria brengsek ini, lyra mencoba melepaskan tautanya tapi nihil kedua tangan lyra ditahan bahkan kakinya jiga dihimpit
KAMU SEDANG MEMBACA
Academy Magical Raylast { HIATUS }
Fantasy[PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT JAUH JAUH HUSS HUSS ❌❎] # 1 wizard (24/7/20) # 1 basic (13/4/21) # 1 teleportasi (22/5/21) # 1 simbol (26/6/21) Gadis semrawutan tapi cantik dan menawan dia adalah Lyra Chiel Brave, dengan segudang misteri yang terkubur...