Bagian 10.

3.6K 230 2
                                    

AUTHOR POV

"Aaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!"

"Hey kamu knapa?" Tanya sesosok besar itu

"Haa" jawab lyra yang ga konek

"Kamu knapa teriak teriak"

"Haaa"

"Heeem, sekali lagi kamu bilang Haa lagi nanti saya kasih piring cantik juga nih" ucap nya

Setelah orang itu mengatakan hal tersebut lyra pun mengulurkan tanganya dan mengadah ke orang tersebut

" knapa itu tangan" tanya orang tersebut

" katanya mau dikasih piring cantik heheheee" jawab lyra

"Eh kirain apaan, udah kamu tuh kesini mau ngapain ini kan masih jam kelas"

"Oh itu gua tadi disuruh mis siska kesini"

" kamu pasti lagi dihukum ya"

"Heheee iya ko tau"

"Yaudah nama kamu siapa"

"Oh gua lyra" jawab lyra sambil mengulurkan tanganya

"Saya Mr kill" ucapnya dan menjawab uluran tangan lyra

"Widih gila nama Mr kill (si pembunuh) keren amatt"

"Ah jangn seperti itu, itu hanya sebuah nama, sudah ayo masuk katanya mau dihukum"

Akhirnya mereka masuk kedalam perpustakaan tersebut dan betapa kagetnya lyra saat melihat bagitu luasnya perpustakaan itu.

"Waah gilaaaaaa luasss amat niihh peerpustakaan udah kaya satu rumah aja" ucap lyra cengo

" iya kan di academy ini banyak murudnya udah pasti banyak bukunnya" jawab mr kill

"Trus gua musti beresin semuanya gitu ampe mampus juga ga bakal selesai nih" ujar lyra yang mendramatisir

"Ya engga lah kamu lihat tuh lorong nomor 1" tunjuk mr kill

"Iya iya lihat"

"Kamu bersihin sebelah itu aja"

"Wah beneran makasih yah mr kill" jawab lyra sambil memeluk mr kill

Mr kill yang tidak pernah diperlakukan seperti itu pun tertegun, karna selama ini tidak ada  yang menganggap dirinya ada karna dia hanya seorang penjaga perpustakaan

"E  ee iya ssama sama"

Lyra memulai pekerjaannya dari menaruh buku secara berurut agar rapi kemudian membersihkan debu-debu yang ada, dan semua itu memerlukan waktu selama 2 jam

"Huffft akhirnya selesai juga, lumayan cape juga nih"

"Jeeeeddeerr Jeedddeeerrrrrrr"

Suara gemuruh petirr dimana mana dan hujan pun mulai turun dengan derasnya, lyra yang melihatnya hanyan tersenyum masam

"Hem.. hujan yaa"  ucap lyra dengan tatapan kosong

Melihat lyra yang sedang melamun mr kill menghampiri lyra

"Hey kamu kenapa" tanyan mr kill

"Eh. . . Ga papa ko"

"Serius ga papa,? Kalo ada apa apa cerita aja sama saya"

"Ga papa ko tenang aja mr kill, yaudah ya mr kill gua balik dulu soalnya masih ada kelas" jawab lyra sambil tersenyum masam

"Oh yaudah"

"Daahh mr kill" ucap lyra sambil berlari

Mr kill hanya melambaikan tanganya sambil berfikir ada apa sebenarnya dengan anak itu knapa dia tiba tiba diam tidak seperti sebelumnya

TAMAN

lyra berlari keluar menuju taman dan bukanya kekelas entah kenapa hatinya menginginkan pergi kesini

Lyra Pov

"Hujannya indah ya"

"Andai....???"

aku hanyan tersenyum masam, kenapa juga aku masih berandai andai karna itu semua percuma, pengandaian hanya kata kata yang membuat seseorang mengharapkan sesuatu tanpa tau apakah harapan itu akan terwujut atau tidak.

"Hahaaa dasar bodoh lu lyra masih aja mikirin yang ga perlu hahahaa"

aku tertawa, ya benar tapi hanya ada tawa pahit yang aku lakukan, dimana tawa ku yang dulu, dimana aku yang dulu? Aku pun tidak tau.

Author Pov

Lyra yang tidak ingin menyia nyiakan hujan itu akhirnya berlari ke tengah taman dan merasakan hujan yang mulai membasahi tubuhnya.

Dia meloncat kesana kemari menari dengan anggunnya, namun bukan tawa yang tercetak diwajahnya bukan sebuah senyuman yang ada  di bibirnya.

Tetapi kesedihan, rasa sakit dan juga air mata yang bercampur dengan air hujan.

Ditempat lain ternyata ada seseorang yang mengawasi lyra dari kejauhan, dia tidak mengeluarkan suara apapun dan ekspresi apapun hanya diam dan mengamati, sampai akhirnya dia melangkah pergi begitu saja.

"LYRAA LYRAA HOOYY" panggil lisa

"Ha apaan" jawab lyra

"Kamu ngapain hujan hujanan kaya anak kecil"

" emang kenapa lagian asik ko"

"Udah sini nanti kamu masuk angin"

"Iya iya crewet lu"

"Udah sana kekamar terus bersih bersih"

"Iye etdah ribet banget lu"

Lyra hanya bisa pasrah menuruti printah temannya itu dan melangkah ke dalam kamar asramanya.

'Lyra kamu ga bisa boong. aku tau kamu habis nangis, kenapa ra kenapa kamu sekarang ga pernah cerita sama aku lagi kenapa, sejak kejadian itu kamu berubah ra'

Sebenarnya ada apa dengan lyra kenapa dia berubah? Kenapa dia begitu terpuruk?  Kenapa dia bersikap baik baik saja?  Kenapa dia selalu berpura pura? Kenapa dia senang tapi sedih akan hujan? KENAPA DAN KENAPA.??

~~~~~~~~~~~~~~~♡♡♡~~~~~~~~~~~~~

Begitu banyak pertanyaan, begitu banyak misteri


HAY HAY SEMUA I'M HEREEEEEE
HELLOW SEMUA KANGEN GA
KANGEN GA PASTI KANGEN DONG PASTILAH

WKWK GA JELAS YA MAAF BERIBURIBU MAAF KALO EKE GA UP DATE CEPET
JIKA KALIAN KELAS 3 SMA PASTI TAU GIMANA SETRESNYA SAYA

TAPI EKE UDAH UP NIH SEMOGA KALIAN MENIKMATI AND ENJOYYYYYY

ETTTTT JANGAN LUPA VOTE AND COMENTTTTT

SEE YOUUU BYEEEEE

Academy Magical Raylast { HIATUS }          Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang