Malam ini sean dan sahabat nya akan mendatangi club malam yang terkenal di pusat kota. Tempat yang dulu selalu sean pakai untuk sekedar melepas penat.
Motor mereka berhenti di parkiran, sean langsung turun dan masuk terlebih dahulu. Sedangkan aldi, fatur, miko, pajar mereka mulai turun dan berjalan di belakang sean.
Saat mereka masuk suara dari dj sudah memecahkan ruangan yang membuat orang orang di dalam nya heboh menari.
"Gila udah lama banget nih gak kesini," ucap miko yang berdiri di bar tender.
"Ah bohong, bukan nya baru semalem lo kesini sama cewek," ucap senja si pegawai bar.
Miko hanya cengengesan dan mengamit kedua tangan nya "pake di bongkar lagi," ucap miko sedikit melirik.
"Alah sok an juga lo ini," tambah pajar.
"Empat kayak biasa ja," ucap sean lalu ia duduk.
"Eits gue gak mau kayak biasa," ucap miko.
"Terus apa?" Tanya senja.
"Yang luar biasa sayang," balas miko.
"Fack you," Umpat mereka.
"Gue kasih gratis buat lo tapi gak pake sayang bisa?" Tanya senja.
"Hahahaha" tawa miko pecah.
Mereka duduk menunggu minuman datang. Sean hanya diam menatap ke depan, sedangkan Miko dan Pajar mulai menikmati musik yang berbunyi.
Aldi menatap sekilas kearah Sean, lalu ia mendekat dan duduk disamping Sean membuat yang lain bergeser.
"Dempet amat Di," ucap Miko yang melihat Aldi merapatkan duduk nya didekat Sean.
"Gue males disitu jadi perhatian," ucap Aldi. Tiba tiba datang seorang gadis yang menyapa mereka.
"Hai ganteng.." ucap gadis berambut coklat yang mendekat kearah Sean.
Mereka menahan tawa saat melihat ekspresi Sean yang menatap gadis itu seolah ingin mencakar nya. Sedangkan Aldi malah menggeser Sean sehingga ia menempel pada gadis itu.
Sean buru buru mengeluarkan dompet nya dan mengambil beberapa lembar uang berwarna merah, "Nih!" Ucap Sean dengan menyerahkan uang itu lalu memberi kode untuk pergi.
"Sean! Kamu terlalu banget sih," ucap gadis itu membuat mereka saling tatap terutama Sean langsung menatap gadis itu.
"Maksud lo apa?" Tanya Sean yang mulai bangkit dari duduk nya.
"Aku nyapa kamu bukan untuk uang, tapi aku mau main sama kamu," ucap gadis itu dengan kecewa.
"Gue gak kenal sama jalang kayak lo," balas Sean dengan raut datar tanpa memperdulikan perasaan si gadis.
Mereka semua langsung berdiri dan memperingati Sean untuk menjaga ucapan nya.
"Lo tega banget sih," ucap pajar berbisik pada Sean.
"Sebentar sebentar lo kenal sama Sean?" Tanya Miko pada gadis itu membuat Sean menatap nya.
"Kenal," jawab gadis itu membalas tatapan Sean. Mereka yang mendengar balasan gadis itu sedikit terkejut dan mulai menatap Sean.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALENIA [On Going]
Teen FictionCover by : Muli Alenia cewek cantik di SMA Tunas Harapan Jaya yang sangat suka pada cowok dingin dan ketus bernama Sean Atmaja. Juga memiliki orang tua yang seolah sudah tidak peduli pada diri nya. "Dalam waktu 3 detik gue udah jatuh cinta sama lo...