JENNY

PART 26

Yuhuu come back again JENNY 😂😂
.
.
.

Semoga terhibur 💙

______________________________

Disebuah kamar terlihat seorang laki-laki yang tampak kacau. Duduk dibawah kasur sambil memegang sebuah foto dan botol minuman alkohol. Botol berceceran dimana-mana.

"Gue bodoh banget ya hahaha" ucap laki-laki itu sambil tertawa miris.

"Harusnya gue nggak ngebiarin Lo diusir"

"Gue bodoh hahaha"

"Gue akan jemput Lo Jen"

"GUE AKAN JEMPUT LO hiks" Isak laki-laki itu.

"Gue akan bawa Lo kembali, gue pasti bisa temuin Lo" lirih laki-laki itu sebelum kesadarannya hilang.

Sedangkan disisi lain segerombol laki-laki berlari memasuki sebuah apartemen. Dengan wajah khawatir dan kesal bercampur aduk.

Sesampainya di depan pintu apartemennya mereka langsung memencet beberapa digit angka. Tanpa permisi mereka langsung masuk mencari keberadaan seseorang.

Ceklek

Sebuah kamar terbuka dan tampak gelap. Begitu juga dengan barang-barang yang ada di dalam berserakan. Botol minuman alkohol berceceran dimana-mana. Mereka bergegas masuk kedalam dan terlihat seorang laki-laki pingsan dengan kedua tangan membawa selembar foto di satu tangan lainnya membawa botol minuman alkohol.

"Dia pingsan" kata satu pemuda yaitu Alfat.

"Badannya panas, bawa ke rumah sakit aja" usul pemuda satunya lagi yang tak lain Nizar.

"Angkat!!" Perintah Ferdy.

"Astaga berat amat kebanyakan dosa nihh" keluh Nizar membopong tubuh seorang laki-laki yaitu Adi.

Alfat mendengus "tau makan apasih, tubuhnya nggak gede-gede amat deh perasaan" sahut Alfat membantu Nizar membopong tubuh Adi.

Sedangkan Ferdy? dia berjalan mengambil foto yang tadi dipegang oleh Adi. Ferdy begitu penasaran siapa yang ada di foto tersebut karena berbulan-bulan Adi seringkali mabuk dan meracau tidak jelas.

Deg

Ferdy terkejut ketika melihat gambar foto milik Adi yang ternyata gambar orang tersebut adalah Jenny. Foto lama Jenny yang ada di Instagramnya. Ferdy mengedarkan pandangannya keseluruh ruang kamar Adi dan banyak foto-foto Jenny yang terpajang.

Yang Ferdy tau Adi berubah karena kehilangan cewek sepeti yang Adi ceritakan tapi tidak Ferdy tidak tahu kalau cewek yang selama ini Adi maksud adalah adiknya sendiri.

"Woyy" teriak Alfat membuat Ferdy terlonjak.

"Ayo!! berat ini" kesal Nizar.

Ferdy menghela nafasnya, membawa foto itu dimasukkan kedalam saku celananya. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang akan ia tanyakan pada sahabatnya.

"Ayo" ajak Ferdy berjalan membukakan pintu kamar diikuti sahabat-sahabatnya.

Mereka memasukkan Adi ke dalam mobil dan segera membawanya kerumah sakit. Badannya panas, keadaannya sangat kacau, ini bukan kali pertamanya terjadi pada Adi. Namun, mereka hanya bisa membantunya membawa ke rumah sakit tetapi tidak dengan masalahnya. Adi tidak pernah bercerita apapun tentang kehidupannya. Yang pernah Adi katakan hanya "gue kehilangan seseorang yang gue sayangi, gue bodoh seharusnya gue nggak ngebiarin dia pergi"  hanya itu yang pernah mereka dengar dari Adi.