Saat di lobi, Jaesi melihat jika Jungkook sudah di parkiran mobil dan sedang berjalan menuju lobi. Jaesi langsung menarik tangannya dari gandengan Jimin sebelum terlambat lalu berlari hendak menghampiri Jungkook.#BRUK!
"Awh...." Jaesi terjatuh tak sanggup berlari karena rasa sakit di bawah perutnya.
Jimin hendak menghampiri Jaesi, namun ia mengurungkan niat dan memilih bersembunyi di balik dinding saat Jungkook lebih cepat darinya.
"Gwenchana?" tanya Jungkook cemas.
"K...kakiku... kakiku sakit." ucap Jaesi bohong.
Tanpa basa basi Jungkook langsung menggendong Jaesi. Ia membawa kekasihnya itu ke dalam mobil dan mereka pun pulang bersama. Di dalam mobil, Jaesi memilih duduk menghadap ke jendela memunggungi Jungkook.
"Kau lelah?" tanya Jungkook sambil mengusap rambut Jaesi.
"Uhm..." jawab Jaesi singkat.
Jungkook sendiri hanya berpikiran jika kekasihnya itu lelah karena ia lembur kerja, tak ada pikiran aneh sekali pun. Hingga tak lama mereka sampai di depan kontrakan Jaesi.
Jungkook pun kembali menggendong kekasihnya itu dengan gaya bridal. Terlihat raut wajah Jaesi yang kelelahan dimana sekarang kekasihnya itu sedang memejamkan mata dalam gendongannya.#CKLEK
"Oh... Jaesi kenapa?" tanya Yuna cemas.
"Dia hanya kelelahan karena lembur kerja..." ucap Jungkook lalu meletakan tubuh Jaesi dengan hati-hati di atas sofa.
Tiba-tiba matanya melihat sesuatu di area leher Jaesi. Jungkook mengerutkan dahinya sambil menggerakan tangan hendak mengibas rambut Jaesi. Tentu saja karena ia ingin melihat lebih jelas bercak tersebut.
Namun ia mengurungkan niatnya dan langsung menarik tangannya saat Jaesi membuka matanya.
"Ehem... baiklah... selamat istirahat, sayang." ujar Jungkook.
"Kau tidak ingin disini sebentar?" tawar Yuna.
"Tidak... biarkan dia istirahat... aku pulang dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Señor
FanfictionMuda, tampan, berlimpah harta, sedikit cuek namun terkadang romantis. Itu lah pria bermarga Park bernama Jimin, seorang CEO muda dari Park Co. Pria yang selalu menjadi idaman karyawan wanitanya yang masih single. Jimin justru harus melangsungkan per...