Ep. 10

792 83 23
                                    

Seseorang tiba-tiba menekan bel apartemen Jaesi saat wanita itu sedang bersiap untuk berangkat ke kantor. Yuna pun berlari kecil untuk membukakan pintu tanpa mengecek lebih dahulu siapa di depan.

Saat pintu terbuka, tiba-tiba pria itu langsung melangkah masuk begitu saja ke dalam apartemen.

"YA!" Teriak Yuna.

Jungkook hanya tersenyum sambil membuka jaketnya.

Jungkook hanya tersenyum sambil membuka jaketnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku lelah..." ucap Jungkook lalu mendudukan dirinya santai di sofa.

Yuna pun menutup pintunya cukup kencang, dengan wajah penuh kekesalan, ia berjalan menghampiri Jungkook.

"YA! BERANINYA KAU KEMARI HAH?!"

Jungkook mengerutkan dahinya bingung. Tak biasanya Yuna membentaknya seperti itu.

"Kau ini kenapa? kenapa membentakku seperti itu? apa akh berbuat salah padamu?"

"BUKAN PADAKU! TAPI-"

"Siapa yang datang?" Ucapan Jaesi pun berhasil menjeda ucapan Yuna.

Jaesi terkejut bukan main saat mendapati Jungkook sedang duduk di ruang tengah.

"J-jungkook...."

Jungkook bangkit berdiri lalu berjalan cepat dan memeluk Jaesi dengan sangat erat.

"Aku merindukanmu... sangat merindukanmu!"

Jaesi gelagapan karena sebenarnya ia ketakutan saat ini terlebih saat bayangan Jungkook mabuk waktu itu terlintas di pikirannya.

"J-JUNGKOOK!" teriak Jaesi sambil berusaha mendorong tubuh Jungkook.

Yuna yang melihatnya pun langsung membantu sahabatnya itu.

"YA! KAU INI APA-APAAN!" Bentak Yuna sambil melindungi Jaesi dengan cara berdiri di hadapan sahabatnya.

"Tunggu... kalian kenapa? apa aku melakukan sesuatu? apa aku melakukan kesalahan?"

"Jangan pura-pura bodoh dengan memasang wajah polosmu itu! KAU SUDAH-" ucapan Yuna pun terpotong saat Jaesi menarik lengannya.

"Jungkook-ah... apa kau tidak ingat? kumohon jangan berbohong." Ucap Jaesi lirih.

"Apa? katakan padaku Jaesi-ya... apa yang sudah kulakukan padamu?" Tanya Jungkook.

Jaesi menatap lekat kedua mata Jungkook dan ia baru saja ingat jika Jungkook pernah memberitahunya satu hal.

"Aku mudah mabuk... dan teman-temanku bilang kalau aku mabuk, aku tidak akan ingat apapun... maka dari itu aku sangat menjauhi minuman beralkohol... aku takut jika aku melakukan sesuatu diluar kontrol."

Jaesi tersenyum getir, ketakutan Jungkook pun terjadi. Apalagi Jungkook melakukan hal diluar kontrol bersamanya.

"Tidak apa-apa..." ucap Jaesi lagi.

Sweet SeñorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang