Jimin mengirim email untuk menyetujui undangan kerja sama antar perusahaannya dengan perusahaan WWH Corp.
"Nona Jaesi...."
"Iya?"
Jimin bangkit dari kursi kerjanya lalu menghampiri Jaesi.
"Minggu depan kita ke Jepang...""Hah? k-kita? untuk apa?" tanya Jaesi bingung.
"Aku menerima undangan kerja sama dengan salah satu perusahaan di Jepang... karena kau sekretaris pribadiku, jadi... kau harus ikut denganku."
"Baiklah... tapi, aku minta ijin dulu dengan Jungkㅡ"
"Di ijinkan atau tidak... ini kewajibanmu!" sela Jimin.
******
Siang hari tanpa di duga, Jiyeon kembali datang ke kantor Jimin tanpa sepengetahuan suaminya. Ia membuat id card palsu agar bisa masuk ke dalam kantor tersebut.
Namun salah satu karyawan kepercayaan Jimin bernama Kim Taehyung, menyadari kedatangan Jiyeon di kantor. Ia langsung menghubungi atasannya itu.
#Krinngg~
"Halo..."
"Istrimu datang..."
"Apa?! kenapa dia bisa kemari?! cegah dia!"
"Baik..."
Jimin langsung menutup telponnya dengan cukup keras hingga membuat Jaesi terkejut. Terlihat wajah cemas Jimin saat itu. Tanpa basa basi, ia menarik Jaesi keluar menuju sebuah ruangan.
Tepat saat Jimin masuk, Jiyeon datang bersama Taehyung yang berusaha mencegahnya.
"KENAPA DISINI MELARANGKU UNTUK MENEMUI SUAMIKU?!" Bentak Jiyeon.
"Tapi ini permintaan dari suamimu..." ujar Taehyung sambil menahan lengan Jiyeon.
"Lepaskan tanganmu dariku! pantaskah jika kau menyentuh istri dari atasanmu seperti ini?"
Mendengar ucapan menohok Jiyeon, Taehyung pun melepas cengkramannya dan membiarkan Jiyeon pergi menuju ruangannya.
Dan ya... Jiyeon tidak menemui Jimin tentunya. Namun matanya kini tertuju pada sebuah meja kerja selain milik suaminya. Jiyeon berjalan menuju meja itu tapi Taehyung menghalanginya.
"Minggir!" seru Jiyeon sambil mendorong Taehyung.
Jiyeon memeriksa meja kerja itu, tidak ada yang mencurigakan karena Jimin juga mengambil tas milik Jaesi.
"Dimana Jimin?"
#CKLEK
Jimin membuka pintu ruangannya. Dengan wajah seperti menahan amarah, ia menatap tajam Jiyeon."UNTUK APA KAU KEMARI?!" bentak Jimin.
"Salahkah... jika seorang istri menemui suaminya sendiri? salahkah jika aku berusaha memperbaiki hubungan kita lagi?" kini suara Jiyeon terdengar sendu dengan mata yang membendung air mata.
"Salah... karena kesalahanmu sungguh fatal... jadi apapun yang kau lakukan sekarang tidak akan mengubah apapun dariku..."
Jiyeon berjalan kencang mendekati Jimin lalu memeluk suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Señor
FanfictionMuda, tampan, berlimpah harta, sedikit cuek namun terkadang romantis. Itu lah pria bermarga Park bernama Jimin, seorang CEO muda dari Park Co. Pria yang selalu menjadi idaman karyawan wanitanya yang masih single. Jimin justru harus melangsungkan per...