Jungkook dan Jaesi duduk bersama di sofa dimana Jaesi bergelanyut manja di pundak kekasihnya itu sambil memeluk lengannya.
"Jungkook-ah... minggu depan aku harus ke Jepang untuk urusan kantor." ujar Jaesi.
"Jepang... untuk apa?"
"Perusahaanku bekerja sama dengan salah satu perusahaan di Jepang... dan.... aku harus ikut." ujar Jaesi.
"Berapa lama?"
"Seminggu..."
Jungkook pun mengusap kepala Jaesi kemudian megecupnya.
"Baiklah... tapi aku ikut..."Jaesi sontak menegakan tubuhnya sambil menatap Jungkook heran. Mau apa dia ikut?
"Ikut?" tanya Jaesi bingung.
"Oh... kita bisa menghabiskan waktu luang bersama 'kan? bukan kah dulu kau pernah bilang jika suatu hari kita akan pergi ke Jepang..." Ujar Jungkook.
Memang benar, Jaesi pernah beranggapan suatu hari ingin berlibur bersama Jungkook ke Jepang. Ada banyak tempat wisata yang bisa ia jadikan sebagai foto Pre Wedd. Tapi, bagaimana jika Jungkook tahu soal kedekatannya dengan Jimin.
"Tapi saat ini aku pergi untuk bekerja bukan untuk berlibur... bagaimana kalau aku terlalu sibuk? kita bisa pergi di saat hari libur 'kan?" ucap Jaesi.
"Benar juga... baiklah terserah."
Setelah mendapat ijin dari sang kekasih, malam dimana Jaesi akan pergi ke Jepang keesokkan harinya. Ia sedang menyiapkan beberapa baju di masukan kedalam koper.
"Jadi... kau akan pergi ke Jepang bersama atasanmu itu... berdua?" tanya Yuna sambil memakan cemilannya.
"Uhm..." gumam Jaesi.
"Sebenarnya ada hubungan apa kau dengan atasanmu? jangan-jangan... kau selingkuh di belakang Jungkook?!"
Jaesi melempar salah satu bajunya ke arah Yuna.
"Jangan berisik...""Apa kurangnya Jungkook? dia tampan... kaya... dia juga seorang CEO kan? ck..ck..ck... kau nakal juga."
"Memangnya kenapa... aku masih dalam fase memilih pasangan hidup... bagaimana kalau ternyata Jimin lebih baik daripada Jungkook?"
"Benar juga... ya... selamat bersenang-senang kalau begitu... tapi ingat... jangan sampai kau kecewakan Jungkook... dia orang yang baik."
"Arasseo."
Setelah merapikan pakaiannya, Jaesi beranjak tidur ke atas ranjangnya. Ia menatap layar ponselnya, terpajang foto kebersamaan dirinya dengan Jungkook.
"Maaf... maaf jika aku menyakiti perasaanmu." gumam Jaesi.
Lalu ia mengetik pesan singkat untuk Jungkook.
"Jungkookk... I love you!"
Setelah mengirim pesan itu, Jaesi pun memejamkan matanya dan tidur. Keesokkan hari, Jungkook mengantar Jaesi menuju bandara. Sesampainya di bandara, Jungkook pun membantu Jaesi membawa tas kopernya. Tapi tanpa di duga, Jimin sedang menunggu Jaesi seorang diri.
"Aku berangkat dulu... jangan telat makan..." ucap Jaesi sambil merapikan kemeja Jungkook.
"Baik... calon Nona Jeon yang cerewet... jaga dirimu juga baik-baik."
Jaesi menarik kopernya lalu berlari menghampiri Jimin. Jungkook langsung terdiam saat melihat Jaesi menghampiri seorang laki-laki dan mereka pergi berdua masuk ke dalam bandara.
Setelah perjalanan selama dua jam, Jimin dan Jaesi sampai di Jepang. Mereka langsung pergi ke sebuah hotel, namun sayangnya Jimin hanya memesan satu kamar untuk bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Señor
FanfictionMuda, tampan, berlimpah harta, sedikit cuek namun terkadang romantis. Itu lah pria bermarga Park bernama Jimin, seorang CEO muda dari Park Co. Pria yang selalu menjadi idaman karyawan wanitanya yang masih single. Jimin justru harus melangsungkan per...