Maaf guys aku Hiatus, karena aku harus fokus ujian:'
--------"Mereka mengerikan.." ujar Jay yang di setujui oleh yang lain.
Kini mereka tengah berkumpul di ruang tengah Mansion yang sangat besar, mereka berkumpul terkecuali Jake dan Sunghoon tengah mengurusi Nara di kamar.
"Itulah alasan kami tidak bisa bersatu, mereka penghuni asli pulau ini makanya mereka bersifat seperti itu" jelas Heeseung.
"Tapi kenapa bang Soobin menjauh? Dan kayanya cuman bang Soobin yang bisa kontrol diri" tanya Jungwon
"Karena dia kunci, dia kunci di pulau ini oleh karena itu Monster yang lain mengincarnya" lanjut Heeseung
"Apa maksudnya kunci?" Tanya Jay
"Kalian tau buku yang Soobin lindungi tadi? Itu adalah kunci portal menuju dunia ini" Jawab Sunoo.
"Jadi kalo jatoh ke tangan monster lain bahaya dong?" Tanya Sunghoon
"Iya itulah alasan Soobin melindungi buku itu dan selalu menjauh dari Monster lain" jelas Jay yang membuat semua orang paham.
Di tengah obrolan mereka Sunghoon dan Jake turun untuk menghampiri mereka.
"Gimana keadaan Nara?" Tanya Heeseung khawatir.
"Sejauh ini dia baik baik saja, tak perlu khawatir" jawab Jake membuat mereka sedikit lega.
"Boleh aku melihatnya?" Tanya Sunghoon.
"Silahkan, jika terjadi sesuatu panggil saja kami" jawab Jungwon yang di pahami oleh Sunghoon.
Mendengar itu Sunghoon langsung berjalan menuju kamar Nara, jujur dia sangat khawatir sekarang.
Sunghoon membuka kenop pintu dengan hati hati, hal pertama yang ia lihat adalah gadis cantik yang tengah terbaring lemah di atas ranjang dengan keadaan nya cukup kacau, wajah yang terlihat pucat, nafas memburu, dan jangan lupakan keringat yang terus menerus keluar dari dahi nya.
Sunghoon berjalan mendekati Nara, ia tersenyum miris saat melihat keadaan Nara dia merasa gagal menjaga kekasih nya yang satu ini.
Sunghoon mendudukkan tubuhnya di atas kasur samping Nara, tangannya terulur untuk mengusap surai sang gadis.
"Maaf gak bisa jaga Nara.." gumam Sunghoon.
Sunghoon terkejut saat Nara yang tiba tiba bergerak gelisah, seperti layaknya orang yang bermimpi buruk.
"Sstt hey tenang.." ujar Sunghoon berusaha menenangkan.
Sunghoon lantas langsung merebahkan tubuhnya di samping Nara, dan mendekap gadis mungil itu supaya lebih tenang.
"Ada Sunghoon disini, ssttt" ucap Sunghoon sambil terus menerus mengelus punggung Nara, lama kelamaan keadaan Nara membaik, seperti nya keadaan nya lebih nyaman sekarang.
Merasa kondisi Nara yang sudah jauh lebih tenang dari sebelumnya, Sunghoon mengeratkan pelukannya dan mulai memejamkan mata nya, hingga berakhir keduanya tertidur bersama.
--------
Kini mereka tengah makan bersama, namun mereka sedikit merasa aneh dengan suasana di meja makan. Bagaimana tidak bau amis menyeruak memenuhi ruang makan.
"ahh maaf disini hanya tersedia makanan seperti ini" ujar Jay menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic island {ENHYPEN & TXT}
Fantasy#book 4 #lastbook #sequel book Terrible Destiny series Kau tau? Terkadang di balik sebuah keindahan terdapat menyimpan berbagai rahasia kelam yang menyeramkan. Tempat dimana semuanya tertutupi ke egoisan pada penghuni nya yang membawa kehancuran bag...