------
"Aaa jangan!!!!!" Teriak Jake histeris saat melihat makannya yang di rebut oleh Ni-ki.
Oya semenjak mereka tinggal disini Jake dan Ni-ki sudah resmi menyandang gelar menjadi penggemar berat daging puma yang membuat semua orang hanya menggeleng pasrah.
Brakk!!
Semua orang terkejut saat mendengar gebrakan yang berasal dari pintu depan, karena penasaran semua orang langsung datang menuju pintu depan.
Mereka membelalakkan mata terkejut saat melihat Soobin yang sudah tak sadarkan diri dengan luka di sekujur tubuhnya.
"Kak Soobin!! Bangun.." lirih Nara memangku kepala Soobin yang masih tak sadarkan diri.
"Apa yang terjadi?" Tanya Jake panik.
"Sunghoon bisakah kau membaca pikiran Soobin?" Tanya Nara yang membuat Sunghoon menghampiri Nara dan Soobin.
Sunghoon memejamkan matanya mencoba fokus untuk masuk ke dalam pikiran Soobin, beberapa saat kemudian Sunghoon membuka matanya dan tak bergeming sama sekali membuat semua orang kebingungan.
"Kita akan berperang.." gumam Sunghoon membuat semua orang saling melempar pandangannya satu sama lain.
"Apa maksudnya?" Tanya Ni-ki
"Para Monster mulai bergerak, mereka melukai Soobin dan mereka.." ucap Sunghoon menggantungkan ucapannya.
"Dan?" Tanya Jake penasaran.
"Mereka sedang menuju kesini.." jawab Sunghoon membuat semua orang terkejut dan juga panik.
"Ah sial!! Kenapa harus perang perang lagi sih!!?" Protes Heeseung frustasi, mereka menuju Magic Island untuk menghindari pertarungan tapi mengapa disini sama saja, malahan sepertinya akan lebih parah.
"Bawa Soobin ke dalam, kita harus berjaga jaga" perintah Heeseung yang di turuti oleh yang lain, Sunghoon membawa Soobin ke dalam dan membaringkannya di sofa.
"Kalian jangan jauh jauh dari kami oke?" Ujar Jay yang di angguki oleh yang lainnya.
"AKHHHH!!"
Semua orang terkejut saat tiba tiba Nara berteriak kesakitan. Tubuh Nara lagi lagi di penuhi oleh darah, bahkan dapat mereka lihat tubuh Nara yang bergetar kuat menahan rasa sakit.
"Yerin bertahan!!!" Ujar Sunoo membuat Nara menatap sendu Sunoo.
Pandangan Nara mulai memburam, tubuh nya sangat lemas sekarang tubuh nya terlalu sakit.
'keluarlah'
Nara tersentak saat mendengar sebuah bisikan, yang entah mengapa membuatnya patuh dan mengikuti bisikan itu.
"Kak lo mau kemana?!" Tanya Jungwon panik saat melihat Nara yang berjalan keluar dengan tatapan yang kosong.
'Ya teruslah berjalan keluar'
Nara terus berjalan ke arah luar tak memperdulikan panggilan dari teman temannya, hingga ia kini sudah berada di depan pintu Mansion, ia langsung membuka pintunya dan terkejut saat melihat empat Monster yang tengah tersenyum miring ke arah nya.
"Hai, wah sudah lama aku tidak melihat mu dalam wujud itu" ucap Yeonjun membuat Nara terkekeh.
"Apa yang kalian mau?" Tanya Nara dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic island {ENHYPEN & TXT}
Fantasy#book 4 #lastbook #sequel book Terrible Destiny series Kau tau? Terkadang di balik sebuah keindahan terdapat menyimpan berbagai rahasia kelam yang menyeramkan. Tempat dimana semuanya tertutupi ke egoisan pada penghuni nya yang membawa kehancuran bag...