------
"TIDAK!!"
Nara mematung saat melihat Jake yang tumbang tepat di depan matanya, setelah Yeonjun menusuk perut Jake menggunakan pedang nya.
"Jake!!!" Panik Sunghoon menghampiri Jake, Sunghoon sudah panik bukan main.
"J-jangan nangis, Lo jelek kalo nangis..." Kekeh Jake sambil mengusap air mata yang keluar dari mata Sunghoon.
"Bertahan hiks..gw mohon Jake" ujar Sunghoon sambil menutup luka Jake dengan tangannya.
"Haha...Hoon maaf..." Ucap Jake sambil menahan sakit.
"Maaf? Lo gada salah sama gw" jawab Sunghoon.
"M-maaf udah culik Lo sama Nara...maaf udah gebukin Lo dulu haha..Akhh.." ujar Jake lagi, menatap sayu Sunghoon.
"E-enggak Jake gw mohon jangan hiks.."
"Bang Jake!!!! Pliss bertahan hiks.." tangis Sunoo membuat Jake menoleh dan tersenyum.
"Makasih.. m-makasih udah nemenin gw padahal gw jahat sama kalian..maaf.." lirih Jake.
"Noo...nanti kalo kalian p-pulang..b-bilang ke bunda..maaf Jake gak pulang.." lanjut Jake lalu menutup kedua matanya untuk selama nya.
"GAK, JAKE!! BANGUN!!!!" Histeris Sunghoon.
"Gak hiks..bangun!!!" Ujar Sunoo histeris berusaha membangunkan Jake.
Begitupun dengan yang lainnya, mereka sudah tidak bisa menahan tangis mereka.
"Heol? Apa ini? Adegan yang sangat sedih" tawa Beomgyu.
"SIALAN CHOI YEONJUN!!!" Murka Nara yang mulai menyerang Yeonjun terus menerus, Nara sudah di butakan oleh emosi nya yang membuat Yeonjun tersenyum puas, rencana nya berhasil.
Pertarungan makin sengit, makin banyak yang terluka begitu pun dengan para Vampir yang makin kewalahan dengan para Monster.
"HEESEUNG!!" Panik Jay melindungi Heeseung dari serangan mendadak yang di layangkan Beomgyu, membuat bahu Jay terluka.
"Kak Jay!! Kakak baik baik aja?" Panik Heeseung membuat Jay mengangguk sebagai tanda bahwa dia baik baik aja.
"Maaf Heeseung tidak fokus.." ujar Heeseung merasa bersalah.
"Lain kali lebih fokus" ujar Jay lalu menyerang Beomgyu tak memperdulikan bahu nya yang terasa sakit.
Begitupun Heeseung yang mulai melanjutkan pertarungan, jujur saja dia sudah tidak fokus semenjak Jake tumbang tadi, dia merasa sedih kehilangan salah satu temannya.
Jleb..
Sunghoon membelalakkan matanya saat merasakan sebuah pedang menembus dada nya, Sunghoon terbatuk mengeluarkan gumpalan darah dari mulutnya dan ambruk ke tanah seketika, sementara sang pelaku hanya tersenyum puas.
Melihat itu Sunghoon lantas menendang tubuh Taehyun hingga mundur ke belakang, dan berlari menghampiri Sunghoon yang sudah sekarat.
"Hey!! Bertahan!! Kau tidak mau melihat Yerin sedih kan?! Bertahan" panik Sunghoon memangku kepala Sunghoon.
"Maaf gak bisa jaga Nara.." ujar Sunghoon tersenyum ke arah Sunghoon.
"Maaf merusak kepercayaan kakak..m-maaf ukhuk gak bisa jaga Nara..maaf.." lirih Sunghoon.
"Tidak!! Kau harus bertahan untuk Yerin!! Hanya kau yang bisa melindungi nya!!!" Bentak Sunghoon membuat Sunghoon terkekeh kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic island {ENHYPEN & TXT}
Fantasy#book 4 #lastbook #sequel book Terrible Destiny series Kau tau? Terkadang di balik sebuah keindahan terdapat menyimpan berbagai rahasia kelam yang menyeramkan. Tempat dimana semuanya tertutupi ke egoisan pada penghuni nya yang membawa kehancuran bag...
