Prolog

857 36 0
                                    

"Kamu sudah memberitahunya?"

"Hah? memberitahu siapa?" Jawabku asal, belum menemui arah pertanyaan dari sahabat dekatku yang kini duduk manis di sampingku. 

"Jangan pura pura bodoh, aku tahu won. Sudah berapa minggu?"

Ahh ....dia menjadi seperti cenayang setelah menjadi seorang ibu 

Netraku kembali terfokus pada bayi perempuan mungil yang berada dalam buaianku. Pipinya bulat penuh dengan semburat merah muda dan mata seperti bulan sabit. Kwon Yeji nama bayi itu, Putri semata wayang Kwon Soonyoung dan Lee Jihoon. Bayi 8 bulan itu begitu mirip dengan Soonyoung. Hal yang membuat Jihoon begitu cemburu saat bayi cantiknya itu lahir.

"bisa bisanya aku yang mengandung 9 bulan 10 hari, tapi ketiplek wajah kamu semua", rajuk Jihoon pada Soonyoung kala itu. 

"Nanti...." terdapat ragu diantara ucapanku "nanti aku akan memberitahunya" senyumku tipis mengembang tatkala melihat Yeji sedikit terusik karena angin musim semi menerpa lembut wajahnya.

"Nanti kapan?"

"Yang jelas tidak saat ini, waktunya tidak tepat"

Netraku masih tertuju pada Yeji, tidak mampu membalas tatapan Jihoon

"Tidak tepat katamu? kamu ingin memberitahunya saat bayi itu lahir?", tinggi nada Jihoon berseru.

"Dia sedang kehilangan saat ini"

"Persetan dengan kehilangan, Mingyu hanya putus dengan kekasih artisnya itu"

Percakapan ini, tidak akan pernah ada ujungnya. Karena aku sendiri belum tahu akhirnya akan seperti apa. Wajah Jihoon sudah memerah. Dia muak denganku yang terlalu lemah untuk lelaki itu.

"Ji, ini urusan rumah tanggaku. Biar aku saja yang mengurusnya"

Jihoon mendesah kasar, jengkel mendengar ucapanku

"Terserahmu saja" ucap Jihoon melunak

"Jadi berapa minggu lagi?" netra Jihoon menunjuk bagian perutku yang tersembunyi dibalik tubuh Yeji

"30 minggu lagi"

Senyumku terpulas, mengingat ada jiwa lain di dalam diriku.

Dan Yeji mulai terjaga dari tidurnya karena riuh taman mulai terdengar. Para pengunjung mulai berdatangan untuk menghabiskan sore di tengah musim semi itu.

"yeji cantik ayo kita pulang sayang"

Jihoon mengambil alih Yeji dari buaianku, dan bersiap kita untuk pulang.

Sandiwara (Meanie/Minwon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang