My Boss (1)

5.1K 295 9
                                    

"Eomma.... Jimin pergi dulu nee" ucap namja tampan itu pada ibunya yang sedang berbaring lemah di kasur

"Nee sayang pergilah...,maafkan eomma yang tidak bisa hadir" ujar wanita berumur itu sedih

"Gwenchana eomma , kesehatan mu lebih penting"

"Cepat lah pergi nanti kau terlambat"

"Nee eomma , aku pergi hati-hati dirumah"


••••••••••••••••••

Disekolah,07:55

"Huh...huh...huh , untung saja aku tidak terlambat" ujar nya sembari mengatur nafas , karena memang jarak antara rumah dan universitas itu lumayan jauh ditambah lagi harus berjalan kaki karena tidak memiliki kendaraan yang bisa di naiki.

"Yak Jimin-ah!! kupikir kau tidak akan datang" teriak sang sahabat yang tiba-tiba datang dari belakang.

"Aish Sungwoon tidak bisakah kau jangan berteriak!?lagian mana mungkin aku tidak datang di hari kelulusan kita"

"Maaf aku pikir kau tidak akan datang karena menemani eomma mu" Sungwoon menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Sudah lah ayo kita masuk , jam sudah hampir menunjukkan jam 8"
Ujar Jimin sebelum akhirnya meninggalkan Sungwoon sendirian.

•••••••••••••••••

Di aula , 08:35

"Murid terpintar tahun ini adalah.....Park Jimin" Seru Mc itu.

"Wah-wah lihatlah kau mendapatkan penghargaan itu" Sungwoon menepuk-nepuk bahu Jimin sebagai ucapan selamat.

Setelah mendapat kan selamat dari sang sahabat , jimin pun segera maju ke panggung untuk menerima penghargaan tersebut.

Mc memberikan penghargaan itu "Selamat Park Jimin , dengan ini kau bisa mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan besar"

"Benarkah Pak?!" Ucap nya tak percaya.

"Tentu saja karena ini adalah penghargaan yang paling berharga , banyak murid-murid sebelum nya yang mendapatkan kan penghargaan ini , dan mereka sekarang sudah bekerja di tempat yang mereka inginkan"

Jimin tersenyum mendengar perkataan Mc tersebut , dengan ini artinya Jimin dapat melamar pekerjaan di tempat Yang memiliki gaji banyak.

••••••••••••••

Di halaman sekolah

"Sungwoon-ah , datang lah kerumah ku sore ini" Pinta Jimin

"Untuk apa??"

"Aku ingin meminta bantuan mu , jadi datang saja!"

"Arraseo!"

•••••••••••••••

Dirumah Jimin

"Eomma , Jimin pulang....." Berlari dengan bahagia.

"Ada apa nak?? Seperti nya kau bahagia sekali"

"Eomma! Aku mendapatkan sebuah penghargaan , dengan penghargaan ini aku dapat bekerja di mana pun aku mau" ucap Jimin bahagia.

"Jinjja?! Selamat nak , kau sungguh anak yang sangat hebat" Terharu.

"Jimin menjadi seperti ini juga karena didikan Eomma" Jimin memeluk eomma nya yang sedang berbaring di kasur.

"Seperti nya Jimin akan mencari pekerjaan nya besok"

"Itu terserah mu nak , pilihlah perkejaan yang tidak terlalu berat nee...pilih lah yang membuat mu nyaman saja " Nasehat sang Eomma.

"Tentu eomma" , "Tapi maaf eomma seperti nya kali ini aku tidak akan menuruti mu karena aku akan mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi untuk pengobatan mu" Batin Jimin.

••••••••••••••

Dirumah Jimin , 14:33

"Jimin-ah aku sudah datang" teriak Sungwoon.

"Masuk lah" Ucap nya singkat.

"Jadi kau ingin meminta bantuan apa??" Tanya Sungwoon ketika baru saja duduk.

"Aku ingin bertanya, apa ada perusahaan besar tengah membuka lowongan kerja??"

"Eoh.... seperti nya tadi aku melihat sebuah lowongan kerja di Jeon Entertainment"

"Jinjja!! Lowongan apa yang sedang dia buka dan berapa gajinya??" Ucap jimin tak sabaran.

"Kalau aku tidak salah baca tadi dia membuka lowongan untuk menjadi sekretaris boss nya dengan gaji sebesar 1 Juta won"

"Sa-satu juta wo-won!"

"Nee ,dan interview nya besok!"

"Aku harus mendapatkan pekerjaan itu!" Ujar nya yakin.

"Tapi apa kau yakin??" Pria yang merupakan sahabat Jimin ini agak ragu untuk membiarkan Jimin bekerja di Jeon Entertainment.

"Apa maksudmu?? Tentu saja aku yakin , demi pengobatan Eomma ku! Memang nya mengapa kau bertanya seperti itu?"

"Aku dengar-dengar jika boss tersebut memiliki selera yang sangat aneh atau tidak normal seperti namja pada umumnya" Ujar nya.

"Selera seperti apa??" Nampaknya namja satu ini agak bingung dengan ucapan Sahabatnya itu.

"Aku tidak tau pasti karena hal itu sangat di tutup rapat-rapat oleh perusahaan tersebut , dan sepertinya hanya karyawan perusahaan itu yang tau"

"Aku tidak peduli! Yang penting aku harus mendapatkan pekerjaan itu untuk pengobatan eomma ku!" Pria ini tetap pada pendiriannya itu.

"Itu terserah pada mu karena aku hanya memberitahu kan mu saja" seperti nya sahabat nya ini membiarkan Jimin untuk tetap pada pendiriannya itu.

"Gomawo Sungwoon-ah atas informasinya, emm bisakah kau besok pergi menemani ku??" Tanya Jimin.

Sungwoon tersenyum "Tentu saja dengan senang hati".

"Gomawo kau memang sahabat terbaikku" memeluk sungwoon.

Hehehe.. Bagaimana ceritanya?? Menarik gk?? aku ini baru jadi maklumi aja kalau kurang pas ya.
Dan ini masih pendek ya , nanti kedepan nya aku panjangin lagi.

BTW aku udh taro tuh lagu BUTTER tinggal diputar biar kalau baca gk terlalu hampa.
Jangan lupa vote dan ikuti ya❤️

My Boss ~ {JiKook} [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang