Bab 2

48 9 5
                                    

"Mika, bunda mau bicara sama kamu berdua boleh"

"Boleh Bun, mau bicara apa?" mika melihat bundanya dengan tatapan bingung.

Kenapa perasaan gue jadi enak. Batin mika. Setelah melihat wajah bunda yang masih terdiam.

****
Mika melihat bundanya yang masih terdiam. Berjalan mendekati bundanya lalu menyentuh tangannya lalu di gengam.

"Ada apa Bun? Hemm" mika duduk dengan tangan masih menggenggamnya "bunda mau bicara apa sama Mika, wajah bunda juga kenapa ko sedih gitu. Jangan buat Mika khawatir" mata Citra mulai memerah, tarik napas pelan lalu melihat Mika yang berada disampingnya.

"Dulu kamu sempat bertanyakan siapa ayah kamu kan?"

"Iya"

"Ayah kamu adalah al--"

Drrtt drrtt

Ucapan Citra terputus dengan suara nada dering. "Aduh maaf Tante, Mika. Sasa mau angkat dulu telponnya. Sasa izin dulu keluar" Sasa cepat-cepat menerima panggilan itu lalu keluar.

"Mas juga mau keluar dulu. Biar kamu lebih leluasa bicara sama Mika" kata mas Fardi sambil mencium kening citra lalu mengacak rambut dengan gemas.

Setelah mas Fardi keluar tinggallah mereka berdua. Meskipun ada Adam masih tertidur nyenyak.

"Jadi siapa nama ayah aku bun" tanya mika penasaran, dari dulu Mika sangat ingin tahu siapa ayahnya.

"Ayah kamu bernama Alex Barnett. Dia orang Amerika. Dulu bunda bekerja sebagai pelayan di rumahnya, lebih tepatnya menjadi pelayan nyonya Alice. Dan itu nenek kamu mik"

" Lalu apa yang terjadi?" Tanya mika penasaran.

Citra menahan napas saat mendengar pertanyaan mika. Citra mengatur napas, setelah merasa lega, Citra menggenggam lebih erat lagi tangan mereka.

Lalu mengalirlah cerita dimana citra mengalami kejadian naas itu

flash back on

Citra bekerja sebagai pelayan di keluarga Barnett, Amerika. Setiap hari citra hanya melayani nyonya Alice kadang juga membersihkan ruangan.

Pada saat malam hari, Citra sedang mencuci piring di wastafel. Tiba-tiba gerakannya terhenti saat mendengar suara langkah kaki menuju ke arahnya.

Tubuhnya menjadi tegang saat merasakan hembusan nafas pada lehernya.

"Kau sangat wangi sayang" suara yang begitu berat dan serak, membuat Citra ketakutan. Citra mengatahui suara siapa itu.

Dengan ketakutan, Citra memberanikan diri untuk melihat majikannya yang ada di belakangnya.

Dan ternyata benar dia adalah Alex, Alex Barnett. Majikannya, putra pertama Barnett.

Satu bulan berlalu. Citra sedang menyapu di ruangan keluarga Barnett. Melihat bingkai photo keluarga Barnett, lebih tepatnya melihat sosok yang gagah dan tampan. Membuat Citra teringat malam itu,malam yang menakutkan bagi Citra dimana Citra kehilangan mahkotanya. bekerja pun menjadi tidak fokus. Citra takut kalau kejadian itu membuahkan hasil. Apa yang harus dia lakukan.

"Citra, setelah ini apa kamu ada pekerjaan lain" tiba tiba ada suara dari samping. Membuyarkan lamunan Citra yang akan terjadi itu. Melihat kesamping dan ternyata itu key. Key sama seperti dinya di rumah ini.

"Iya key, ada apa?" Tanya Citra

"Aku bertanya, apa setelah ini kamu ada pekerjaan lain"

"Tidak ada key, perkerjaanku sudah selesai, memangnya kenapa"

I'm The Boss GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang