"Awal mula memberi harapan pada banyak hati."
***
Kiran berdiam diri di tempatnya. Memperhatikan Andre dari belakang yang sedang duduk di kursi halaman rumahnya sambil menunduk.
Kiran berjalan perlahan lalu menepuk pundak Andre. "Heh kenapa??" tanyanya.
"Gue putus sama Risa, dia gak mau ldr-an. Apa gue nyusul dia aja ya Ran? Tinggal disana sambil sekolah," ujar Andre membuat Kiran menahan tawanya.
Lihat betapa bucinnya dia sampai-sampai kehilangan akal sehat.
"Tinggal dimana?" tanya Kiran lembut.
"Ngekost."
"Berarti jauh dari mamah lo, jauh dari gue, jauh dari anak-anak geng Hells Angels. Bisa?"
Andre menggeleng lemah. "Tapi gua juga gak bisa jauh dari dia."
"Nyet plis lah jangan ngenes-ngenes banget. Sumpah pengen gua videoin rasanya," ujar Kiran yang sedari tadi berusaha menahan tawanya.
"Ran serius dulu Ran."
"Oke serius serius," jawab Kiran namun lima detik kemudian ia tertawa lagi. "Sumpah gak bisaaaa," ujarnya menyerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seserver
Teen Fiction"Sebenernya gua juga ogah berlindung di balik kata sahabat demi bisa terus bareng sama lo." - Kiran Catra Alinski **** "Gak ada istilah sahabat jadi pacar." - Andrea Galen Angkasa **** Tunggu apa lagi? Cepet baca😡 Start : 22 Mei 2021