19

139 21 3
                                    

"Kalo gak mau diikut campurin, ya jangan cari masalah sama nih cewek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalo gak mau diikut campurin, ya jangan cari masalah sama nih cewek."
- Andrea Galen Angkasa

***

Sudah hampir satu bulan lamanya Kiran tak melihat Reza. Mereka bahkan tiba bisa berhubungan via online karna sama-sama tidak tahu nomor ataupun sosmednya.

Sebenarnya bisa saja Kiran bertanya pada Carren si ratu stalker. Tapi perempuan itu masih memikirkan harga dirinya. Apa yang akan Carren pikirkan saat ia tahu Kiran menyukai Andre namun meminta nomor laki-laki lain.

Kiran terus berjalan di koridor, mengernyitkan alisnya saat ada gerombolan siswi yang memperhatikkannya dengan pandangan sinis.

Kiran langsung menghampiri salah satu siswi yang sepertinya ketua dari gerombolan tersebut. "Kenapa liatin gue?" tanyanya heran.

Perempuan itu tersenyum miring. "Lo temennya Syerin si pelacur kan??"

Kiran melotot tak terima lalu bersiap mengangkat tangannya untuk mengacak-acak wajah perempuan di hadapannya. Namun aksinya itu terhenti saat seseorang menahan tangannya.

"Eits santaii," ujarnya sambil membawa tangan Kiran turun perlahan.

"Lu ngapain bege? Lepas gak?!" ujar Kiran pada Andre, emosi karna laki-laki itu selalu ikut campur urusannya.

"Cewe kaya gini gak cocok di ajak main fisik," bisik Andre menenangkan Kiran.

Kiran kembali menghadap depan. "Jaga mulut lo," ujarnya memperingati.

Perempuan di depannya malah tertawa dan mengangkat dagunya tinggi. "Temen pelacur," ledeknya.

Sebelum Kiran melayangkan tangannya, Andre lebih dulu menyentil dahi perempuan di hadapannya. "Akhlak lu kemanaaa cantik?" tanyanya lembut membuat perempuan itu salah tingkah tanpa alasan.

"Lu jomblo ya? Gak laku nih pasti. Cantik di luar, kalo dalemnya busuk juga cowok males macarinnya," lanjut Andre terkekeh.

"Gak usah ikut campur!"

"Kalo gak mau diikut campurin. Ya jangan cari masalah sama nih cewe," tegas Andre sambil menunjuk Kiran dengan ekor matanya.

Kiran terus menyimak pembicaraan perempuan di depannya dengan Andre. Ia ingin membuka suara agar ikut dalam obrolan namun kedua manusia ini selalu menyelanya.

"Gua juga gak mau kali cari masalah kalo bukan karna temen lo yang rebut Davin dari gue!!"

Andre dan Kiran saling tatap lalu tertawa lepas. "Anjirt pasti lu begini karna Davin putusin kan? Aduh mbaaa lu tuh cantik kalo emang dia bukan milik lu ya ikhlasin," ujar Kiran akhirnya.

"Gak capek emang di limain? Lu tuh harusnya bersyukur bisa lepas dari makhluk kaya dia," ujar Andre malah merendahkan temennya sendiri.

Kiran menepuk pelan pundak perempuan itu. "Siapa nama lo?"

SeserverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang