5. (Bukan) Prioritas

95 27 1
                                    

"Menjadi diam adalah awal mula perubahan seseorang dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Menjadi diam adalah awal mula perubahan seseorang dimulai."

***

Hari Senin setelah bel istirahat berbunyi. Andre, Davin, Aldo, Adrian, Fabian dan Badrun segera pergi ke kantin. Duduk di tempat yang di perkhususkan untuk mereka. Lalu menyuruh adik kelas yang lewat untuk memesan makanan.

"Ndre, Dinda tuh!" ujar Aldo membuat Andre mencari-cari sosok tersebut. Dinda, doi baru Andre.

"Demen nya sama yang imut-imut ye sekarang," ledek Davin.

"Daripada sama yang cuek-cuek? Ketikung nanti lu," jawab Andre mengundang tawa teman-temannya yang lain.

Sedikit informasi, saat ini Davin sedang mendekati sahabat Kiran yang bernama Syerin. Syerin begitu cuek sehingga sulit untuk Davin taklukan makanya teman-temannya sangat suka meledek Davin dikarenakan sudah berbulan-bulan berjuang tapi sampai sekarang belum ada hasilnya.

"Dinda! Sini gabung," ajak Andre ramah.

Dinda menoleh ke sumber suara. Terkejut karna ternyata kakel hits nya itu yang memanggilnya.

"Gak usah malu-malu sini," ajaknya lagi.

Dinda menghampiri. "Aku duduk bareng temen-temen ku aja kak," jawab Dinda sopan.

"Ajak sini juga aja temennya," tutur Aldo.

"Boleh kak?"

"Boleh dong," jawab Andre tak lupa dengan senyum menawannya.

Setelah mendapat persetujuan dari Andre dan rombongannya. Akhirnya Dinda mengajak teman-temannya agar bergabung bersama mereka. Awal nya memang canggung, tapi bukan Andre namanya kalo gak bisa mencairkan suasana.

"Syerin!" panggil Davin tiba-tiba saat melihat rombongan pacarnya itu memasuki kantin.

"Sini bu bos!" teriak Fabian girang.

Syerin, Kiran, Carren dan Kiran menoleh ke sumber suara. Terkejut saat melihat mereka sedang makan bersama adik kelas, karna biasanya hanya mereka yang makan bersama rombongan tersebut.

Raina membalas teriakan Fabian namun dengan mendekat, tidak dengan ikutan teriak. "Syerin doang nih yang di ajak?"

"Ya kagak lah. Tapi satu kesini pasti empat-empatnya kesini. Ye gak?"

"Iya juga sih," jawab Raina mendapat toyoran dari tangan gak ada akhlak milik Carren.

Kiran menatap Andre dan Dinda yang sedang asik berdua, Andre bahkan tidak menyadari kehadirannya. "Lo pada mau makan disini?" tanya Kiran pada teman-temannya.

SeserverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang