"Sebenernya gua juga ogah berlindung di balik kata sahabat demi bisa terus bareng sama lo." - Kiran Catra Alinski
****
"Gak ada istilah sahabat jadi pacar."
- Andrea Galen Angkasa
****
Tunggu apa lagi? Cepet baca😡
Start : 22 Mei 2021
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mulai beradaptasi dengan sifatnya yang berubah-ubah."
***
"Ran coba deh cium wanginya enak gak?"
"Yang kemaren kenapa emang??"
"Bosen mau ganti parfum."
Saat ini Kiran dan Andre sedang berada di toko parfum langganan mereka. Niat awal datang kesini hanya untuk membeli parfum Kiran yang sudah habis, namun malah Andre jadi terlihat ribet dan coba parfum sana-sini.
"Yang kemaren masih banyak kan tapi??"
"Masih tapi wanginya gak cocok di gue," jawab Andre.
"Apasiii orang cocok. Lu boros banget sumpah udah gak usah beli, tunggu abis baru beli yang lain," omel Kiran membuat Andre menaruh kembali parfum yang tadi di pegangnya.
"Satu aja gak boleh?" tanya Andre mengejar Kiran yang berjalan ke kasir.
"Enggak."
"Yang murah dehhh, ya Ran?"
"Enggak Andre."
Andre mengerucutkan bibirnya lalu pergi lebih dulu keluar toko. "Satu doang masa gak boleh si anj," dumelnya.
"Langsung pulang kan?" tanya Kiran yang baru saja keluar.
"Biasa aja muka lo," tegurnya.
"Biasa aja muka lo," tiru Andre membuat Kiran tertawa.
Kiran mengapit lengannya lalu menyeretnya ke sebuah toko bakmi. "Lo suka bakso kan??" tanya Kiran membuat Andre mengangguk lemas namun tetap masuk dan duduk di tempat makan tersebut.
"Kan lo masih punya Ndre. Sayang tau," ujar Kiran di tengah-tengah keheningan.
Andre mengangkat kepalanya sambil menahan senyum. "Tapi gua kepengen banget Ran," pancingnya.
Kiran menghela napas. "Yaudah sana beli tinggal beli," ujarnya sedikit kesal karna Andre tidak mengerti maksudnya.
"Kebiasaan kan kalo gak diturutin ngambek..."sindir Andre membuat Kiran melotot tak terima.
"Ngaca ya om tadi yang ngambek sampe harus di seret-seret tuh siapa??" tanyanya galak.
Andre tertawa lalu mengacak rambut Kiran. "Kalo lagi kaya gini gemesin sumpah," katanya sambil tersenyum geli.
