10. Kiss > ex ?

115 30 5
                                    

"Kesalahan pertamanya adalah membuatku memikirkan penantianku selama ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kesalahan pertamanya adalah membuatku memikirkan penantianku selama ini."

***

"Siapa?" tanya Carren sambil mengesap es tehnya di dalam plastik, entah ia dapat darimana karna disekitar sini tidak ada yang jual minuman.

Kiran mengerjap lalu menoleh pada Carren. "Gak kenal," jawab Kiran lalu kembali fokus ke Andre.

"Seriusan gak kenal??"

"Ran???"

"Ahh boong lu mah masa iya gak kenal."

"Kenal tapi gak deket," jawab Kiran akhirnya. "Btw itu lu beli dimana?" tanyanya saat menyadari kejanggalan.

"Apa? Ini??" tanyanya balik sambil mengangkat es cekeknya membuat Kiran menganggukkan kepala beberapa kali.

"Dikasih sama mba-mba," jawab Carren cuek.

"WHAT?? REN BUANG IHHH," omel Kiran membuat Carren cengengesan takut namun masih tetap meminum esnya membuat Kiran terus menatapnya kesal.

"Guys!" teriak Syerin membuat mereka berdua menoleh.

Syerin berlari menghampiri. "Raina ketauan sama Davin," adunya dengan nafas terengah-engah.

"Yah mampus gue..." gumam Kiran.

🎵🎵🎵

Jam

"Ngapain sih cewek-cewek kesini??" tanya Badrun membuat mereka berempat menunduk dalam.

"Gua aduin Angga mampus lu Na," ancam Davin membuat Raina mendengus sebal.

Kiran, Syerin dan Carren menatap Raina kesal. Kalau saja Raina tidak ketauan, mungkin mereka bisa memata-matai kegiatan cowok-cowok tersebut di tempat seperti ini.

Andre, Davin, Aldo, Badrun, Fabian dan Adrian menyuruh ke empat perempuan itu untuk duduk di tempat mereka. Namun sebelum Kiran melangkah, Andre lebih dulu menariknya. Mengajaknya pergi menjauh agar tak terlihat oleh yang lain.

"Tambah berani aja ya temen gue sampe main ke tempat kaya gini," sindir Andre sambil terus menatap Kiran.

"Ngapain sih lo kesini? Siapa yang ngajak??" tanyanya membuat Kiran makin merapatkan mulutnya.

"Ohh gua tau nih, lo kesini mau mata-matain gue kan? Ngaku lu?!!" selidiknya.

"Gak usah geer."

SeserverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang