~ I'am Not Muhammad SAW ~
–membahagiakan mu adalah keharusan ku–
o0o
"Astagfirullahhh demi tiga puluh jus hafalan ku, bertemu dengan mu adalah hal paling sial dalam hidupku!"
"Jaga bicaranya ukhti, bibir mu terlalu manis untuk bicara kasar."
***
"Kamu lagi! Sungguh sepertinya pondok ini berubah menjadi sepetak sejak kau datang, yang sebelumnya aku merasa tempat ini sangat lebar sekarang menjadi sangat sempit! Ada apa dengan semua ini kenapa aku harus bertemu dengan mu lagi manusia kaku!"
"Tidak ada gunanya juga aku bertemu dengan mu, dan aku juga tidak mengharapkan itu."
***
"Aku baru tau, ternyata yang terlihat alim juga tak sealim di dalamnya."
"Jangan lihat dari penampilan ku atau perkataan ku jika belum tau asliku. Kadang itu hanya menipu."
"Ya, memang sangat menipu!"
"Tapi, apa salahku? Aku hanya mencoba membantu mu bukan bermaksud jahat pada mu."
***
"Sepertinya takdir sedang bermain-main dengan kita, demi apa pun aku merasa tersiksa."
"Jangan terlalu di rasa, jalani sesuai alurnya saja. Aku yakin akan ada bahagia di akhir cerita."
***
"Jika aku mulai mencintaimu, apa itu juga salah ku?"
"Bukan, cinta itu tumbuh dengan sendiri. Bukan salah manusia jika punya sebuah rasa karena cinta adalah fitrah dari Tuhan Yang Maha Esa."
"Lalu, apa hanya aku yang jatuh dalam fitrah yang Allah kasih ini? Bagaimana dengan mu? Apakah hanya aku yang mempunyai rasa itu?"
"Tidak. Aku jauh lebih dulu merasakan fitrah itu di bandingkan dengan mu. Aku sudah jatuh sejak pertama kali kita bertemu."
***
"Aku bahagia memiliki mu, aku bahkan seperti melihat duplikat Baginda Nabi Muhammad dalam dirimu. Terimakasih atas segala kesabaran mu, dan terimakasih atas kebahagiaan ku."
"Bahagia mu adalah tanggung jawabku, tak perlu berterimakasih karena itu keharusan ku. Dan lagi jangan sama kan aku dengan Rasulullah karena itu beda, aku hanya mencontoh perilakunya yang harus memuliakan wanita. Jangan samakan lagi, because I'am Not Muhammad SAW."
***
Hai...
Oke balik lagi sama aku yang begitu lenjeh yang bawa cerita baru teros wkwkwk
Tapi ga tau kenapa selama puasa kemaren otakku penuh sama cerita keromantisan Nabi, setiap hari beranda tiktok isinya cerita keromantisan dan ya gitu deh jadinya tertarik buat nulis cerita spiritual.
Disini ceritanya begitu taat agama, jadi kalo ada kesalahan nantinya tolong di banahi ya, kasih tau aku yang benar gimana hehehe
Soalnya aku belom sedalam itu ilmu agamanya, bahkan masih seujung kuku.
Semoga tertarik dan selamat membaca❤️
Cek profil untuk melihat cerita lainnya rinanurdianti21 follow ya!
See you❤️
o0o
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am Not Muhammad SAW (On Going)
SpiritualIni bukan cerita tentang keromantisan seorang Nabi Muhammad dengan istri-istrinya. Tapi ini cerita tentang kedua insan yang di takdir kan berjodoh dan hidup bersama untuk selamanya. Adnan Syarif Al-Habsy Pemuda tampan dengan segala kelebihan dan ker...