Jang 1: gue bukan nerd!

1.1K 17 0
                                    

" iam not nerd! And never wanna be like that". Seru Ringga sekencang mungkin, ia tak kuasa lagi menahan emosinya.

" hah?" balas Genta bingung, ya iyalah bingung.

Belom lama dirinya abis nyelesaiin empat porsi Samyang extra pedas yang tadi sepulang sekolah dirinya beli bareng Novi di indomaret depan komplek, buat bikin konten youtube karena sedang viral belakangan hari ini.

Terus dikejutkan dengan seorang anak smp bertubuh kurus, kecil, mungil, berpakaian begitu rapih seperti anak Osis pada umumnya muncul di ruang tamu bersama wanita tua yang Genta kira-kira umurnya hampir sama seperti ibunya sendiri.

Lalu, ibunya nyuruh Genta buat ajak tuh bocah mungil, pendek, berwajah amit-amit buat main bareng di kamar atas.

" yaaa meski gue keliatan kek nerd.....tapi sekali lagi! Gue bukan nerd!!" bentak Ringga keras, lalu ia menenggelamkan wajahnya ke bantal milik tetangganya itu. 

" w-wait....lu siapanya genta emang?" ujar Novi setelah dari tadi mulutnya terkunci karena pria bertubuh mungil yang sedang duduk di atas kasur milik sahabatnya terus-terusan bergerutu gajelas.

Genta ikut mengangguk, " lu siapanya gue sih?"

" bego!" balas Novi, menoyor kepala sahabatnya. Genta mengadu kesakitan.

" ehh" teriak Novi kaget karena bantal yang dipegang Ringga terlempar ke dirinya.

" woi! Jangan main lempar barang orang dong!!" bentak Genta tak terima temannya digituin.

Ringga makin merenggut sebal, ia menghela nafasnya. " lo ga inget gue?"

Sepasang sahabat karib itu menggeleng dengan kompaknya, " sama sekali?" tanya Ringga lagi.

Genta, dan Novi mengangguk kompak.  " hfftttttt" desah Ringga sambil memutar mata malas.

Delapan jam yang lalu:

Liburan telah selesai!  Dua minggu ialah waktu yang cukup buat para murid Sd menyiapkan berbagai macam persiapan untuk melangkah ke tingkat lebih dewasa, mencari-cari mana Smp yang bagus untuk belajar, entah itu masuk negeri, maupun swasta.

Jangan kalian pikir kalau masuk Swasta hanya berisikan murid-murid bandel, bodoh, nem nya dibawah rata-rata sehingga harus masuk ke SMP berbayar.

Padahal ada juga orang tua yang jauh lebih sreg masukkin anaknya ke SMP swasta, entah berupa yayasan, ataupun sekolah swasta yang dulu ortunya pernah singgahi.

Begitu pula dengan lelaki tampan bernama Genta Mahendra yang baru pertama kali melangkah masuk ke ruang kelas barunya sudah disambut dengan tatapan kagum oleh para kaum hawa, dan sedikit tatapan sinis keluar dari cowok-cowok yang berwajah jauh dibawah ketampanan Genta.

"harusnya tadi lu ga narik gue njing"

bisik Novi sebal, bukannya meminta maaf, Genta hanya tersenyum kecil sambil menggeser kursi sebelahnya agar wanita berambut bondol di sampingnya ikut duduk.

Jujur, Novi tuh risih kalau kemana-mana bareng Genta, karena setiap mereka berdua berjalan pasti bakalan jadi perhatian.

Bukan karena Novi, yah Novi mah sadar diri kalau muka dia biasa aja, tapi sih Genta ini! Yang gantengnya terlalu over-over.

THE CROSSROAD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang