jang is mean: chapter/ bab/ part
----------------------------- i hope u can enjoy this story
" hai! Salam kenal ya.....ringga"
" halooo......gue ringga, pake r! bukan j.....tapi gapapa kalo mau manggil jingga, biar gampang inget"
" hai hai haiii.....gue ringga...lo?"
" ok ok......ini username instagram gue ya, follow aja.....nanti tinggal gue follback"
Sejak setengah jam yang lalu, teriakkan cempreng dari remaja berwajah manis, dengan tubuh yang tak terlalu tinggi, hmmm ukuran standar lah, terus-terusan bersuara di ruangan megah yang dapat menampung lima ratus murid-murid baru berseragam putih-abu.
" ring, istirahat dulu napa! Lu ga capek? Mondar-mandir melulu" kata Niken, teman baru Ringga yang memiliki paras cantik seperti anak jaksel hits lainnya. pertemuan pertama mereka berawal dari tadi pagi, Ringga yang belum hafal jalanan sekolah barunya itu, harus nyasar sampai tiba di depan mall gandaria city, untung ada seorang gadis cantik yang memakai seragam sama dengannya.
Untuk informasi kalian aja, sekolah baru Ringga menyuruh untuk tiap anak baru memasang pita ungu tua dikantung bagian dada, jadi karena pita itu, Ringga memutuskan buat bertanya.
" nanggung ken.....nih lu liat, udah mau tiga ratusan.....kurang lima puluh orang lagi"
Niken menggeleng tak percaya, berpikir kalau RIngga datang ke sekolah bukan untuk belajar, melainkan ingin memperbanyak followers instagramnya.
' perhatian-perhatian! Untuk seluruh angkatan siswa baru.....dimohon segera menuju lapangan gedung bawah, sekali lagi saya ulangkan.....seluruh angkatan....'
Setelah mendengar pengumuman yang diberikan ketua osis SMK barunya, Ringga langsung menurut dan ikut bareng dengan beberapa teman barunya, beserta Niken yang terus-terusan berdiri disamping sejak tadi pagi.
" lu kenapa ga gabung sama ciwi-ciwi sih ken?" kepo Ringga, karena dari tadi tuh banyak gadis-gadis cantik minta kenalan sama Niken, dan nyuruh buat gabung bersama mereka.
Niken menggeleng malas, " nanti aja lah......lagian belum tentu gue sekelas sama mereka?...mending pas udah ditentuin kelasnya, baru deh gue ga bareng lu lagi......ngapa sih emang? Bete ditempelin gue terus?"
Pernyataan Niken ada benarnya juga, ngapain capek-capek ngobrol sama beberapa murid yang belum tentu bakalan jadi teman sekelas?.....tapi pola pikir Ringga sedikit unik, dia masa bodoh walau nanti harus pisah dengan teman-teman baru yang tadi ia meminta buat mutualan, yang penting di hari kedua mos ini, Ringga punya kenalan banyak.
'brukk'
" woi! Jalan pakai mata" bentak Niken usai bahu kirinya ditabrak seorang pria berjaket hitam legam.
Namun pria itu sama sekali tak menoleh, malah main nyelonong ke depan aja, menabrak beberapa kerumunan murid lagi. " kok bisa sih ga dimarahin? Masih pake hoodie kayak gitu"
" astaga naga.....lo gatau dia itu siapa?" kata seorang siswi yang mendadak berjalan disebelah Niken.
" hai...kenalin gue ringga!" sahut Ringga usai mengetahui bahwa seorang murid cantik sedang berada di dekatnya, tanpa mempedulikan Niken yang baru saja ingin menanyai siapa sosok wanita disampingnya ini. " iya-iya...gue reisa....panggil aja isa"
Isa tersenyum lebar, layaknya iklan pepsodent, namun Ringga terpana karena melihat behel sebersih Kristal yang melingkar di antar gigi-gigi teman barunya ini. " emang boleh ya pake behel?" tanya Niken penasaran, " boleh-boleh aja kali.....lagian gue masang kawat bukan buat gaya-gayaan, tapi demi struktur gigi gue nantinya"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE CROSSROAD
Fiksi RemajaCompleted! 21+ •••••••••••••••• Dimulai dari kata, " iam not nerd! Jadi gausah segala diemin gue di kelas!" Lalu berubah menjadi, " ayo kita mulai dari awal lagi, gw Magenta Fadrian......lo?" Dan lama-kelamaan, " iya ring, iya iya....gue bakalan ng...