Nomu itu dengan mudahnya menghajar aizawa hingga babak belur.
"Ku beritahu padamu, eraser head. Dia adalah anti simbol perdamaian, sebuah manusia buatan bernama Nomu." Ucap shigaraki Sambil meretakkan siku aizawa.
Lalu dengan kejamnya Nomu itu mematahkan kedua tangan aizawa seperti mematahkan ranting pohon. Dan menghantam kepala aizawa ke lantai hingga retak. (Name) yang melihat ini tentu merasa sedikit bersalah....
"Nomu! Sudah cukup. Eraser head Sudah pasti tidak bisa bergerak lagi." Ucap (name) sambil mendekati Nomu. Dan entah kenapa Nomu itu menurutinya dan menghentikan serangannya.
"Apa yang kau lakukan? Biarkan saja dia." Ucap shigaraki.
"Tidak, ini sudah lebih dari cukup, menghajarnya lagi hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga." Ucap (name).
Nomu yang duduk diatas badan aizawa langsung berdiri dan menyingkir.
"Kenapa dia terlihat seperti mencegah mereka untuk membunuh ku? Sebenarnya apa motifnya?" Batin aizawa bingung.
Namun sebagai gantinya, (name) yang menahan aizawa.
"Jangan bergerak jika kau masih ingin hidup." Ancam (name).
Mendadak kurogiri muncul dan menghampiri shigaraki.
"Shigaraki tomura." Panggil kurogiri.
"Kurogiri, apa kau sudah menghabisi juu-san?" Tanya shigaraki.
"Aku sudah menyingkirkannya, namun ada beberapa murid yang tidak bisa kuserap, dan salah satu dari mereka berhasil kabur." Ucap kurogiri.
Shigaraki langsung terlihat frustasi dan menggaruk-garuk lehernya.
"Kurogiri, kau... jika kau bukan pengguna warp gate aku pasti sudah mencincang mu." Ucap shigaraki sambil menggaruk-garuk lehernya.
"Sudahlah~ hentikan kebiasaan menggaruk lehermu itu." Ucap (name).
"Hah... Kita memang tak bisa menang kalau melawan banyak pro hero. Sudah game over. Ahh~ kali inipun juga game over. Kita pulang saja." Ucap shigaraki.
"Pulang? Yah aku juga tidak keberatan sih." Ucap (name).
"Ah, benar juga. Sebelum kita pulang, simbol perdamaian yang dia banggakan itu, meski hanya sedikit... AYO KITA LUKAI!" ucap shigaraki sambil menyerang Asui. Namun entah kenapa quirknya tidak bekerja walaupun dia sudah menyentuh wajah asui dengan 5 jari. Dan ternyata itu ulah eraser head.
"Cih. Kau benar-benar keren ya... Eraser head." Ucap shigaraki.
"Kau tidak boleh melakukan itu lohh~" ucap (name) sambil menutup mata aizawa.
Midoriya langsung menyerang shigaraki dengan quirknya.
"MENJAUHLAH DARINYA!!" teriak midoriya.
"SMAAASSHH!!" teriak midoriya sambil meninju shigaraki, namun siapa sangka? Nomu malah menghalangi midoriya dan menahan serangannya."Serangan yang bagus. Dan kata "smash" itu... Apa kau itu penggemar All Might? Yah, tamatlah kau." Ucap shigaraki bersamaan dengan Nomu yang ingin membunuh midoriya namun terhenti karena All Might yang Mendadak datang.
"Perasaanku tidak enak, jadi aku meringkas percakapan ku dengan kepala sekolah dan datang kesini. Dalam perjalanan aku bertemu dengan iida Shonen... Lalu dia menceritakan apa yang sedang terjadi di sini. Mou daijobu. Watashi ga kita!." Ucap all Might dengan muka yang marah
"ALL MIGHT!" teriak mineta senang.
"Ah... Ternyata masih continue." Ucap shigaraki.
"Dia datang..." Gumam (name).
KAMU SEDANG MEMBACA
smile [bnha x reader]
Ação"aku tidak memihak siapapun, mau itu Hero atau villain...." -(name) . . . . . warning! : typo bertebaran, mungkin bakal ada beberapa chara dari anime lain yang nyasar, update kadang tidak menentu(?)