"Apa, gasuka? Bewan anjing!"
"Jangan usik ketenangan gue kalau gamau berurusan sama gue!"
"Gue benci sama orang yang selalu ikut campur urusan gue!"
"Gue juga benci ketika suara gue gak pernah di dengar"
"Cuma gue yang boleh jadi sorotan publik"
•••...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SELAMAT MEMBACA!
•••
Gadis yang baru saja disiksa oleh lia dan teman-temannya keluar dari toilet membersihkan seragamnya yang kotor akibat ulah The B'G Devil dengan perasaan malu.
Murid-murid di koridor langsung minggir sambil menutup hidung masing-masing lantaran bau busuk dari cewe yang sedang berjalan itu.
"Heh gembel! baju lu gapernah di cuci kah? bau!"
"iyuh jorok banget sih!"
"Udah dekil! bau! pantes gada yang mau deketin! haha"
"bau banget! siapa sih yang kentut?"
"Gatau tuh. Dia abis berak belom cebok kali"
"Hahaha"
Semua orang langsung menertawakan dirinya. Membuatnya sangat malu. Ya tuhan! tolong aku, malu!
Berjalan sambil menunduk di sepanjang koridor. Semua orang melemparkan tatapan ilfeel padanya.
Brukk
Akibat jalan menunduk dia jadi menubruk seseorang. Ia takut mendongak, takut orang yang ditabrak adalah Lia dan teman-temannya. Kejadian beberapa menit lalu, saat ia tak sengaja menabrak lia adalah hal yang membuatnya trauma. Ia langsung kena mental.
Buru-buru ia kabur dan berjalan cepat, tanpa meminta maaf kepada orang yang telah ditubruknya tanpa mengetahui siapa itu.
Dia sangat takut, dan malu karena dia masih menjadi sorotan oleh siswa siswi disana.
Sebuah cekalan tangan berhasil memberhentikan niatnya.
"Lu gapapa?" Tanya seseorang yang telah ditubruknya dengan suara berat. Dia cowok. Ya, sosok cowok yang asing, sepertinya dia murid baru karena ia saja baru melihatnya.
Aneh bukan? Seharusnya cewe itu yang bertanya dan meminta maaf.
Cewe tersebut mendongak. Saat tak sengaja kontak mata, langsung cepat cepat diputuskan oleh sang cewek, kembali menunduk dan menggeleng.
Berusaha melepaskan cekalan tangannya, tapi berhasil kembali dicegah.
"Tunggu"
"Nama lu siapa? dan lu kenapa?"
"Maaf" Ucap sang cewek karena risih ia langsung pergi menuju kelasnya, sebentar lagi bel masuk berbunyi.
•••
"Maaf bu, saya telat" Ucapnya sambil meminta maaf, karena ternyata dia telat saat sampai dikelas.
Guru tersebut langsung menutup hidungnya. Mengibas-ngibaskan tangannya ke udara.
"Bau apa ini selena?" Tanya bu remisya jengkel—Guru biologi. Yang kerap dipanggil bu misya.
Ya. Nama cewe itu adalah selena bryna rawnie. Cewe yang tadi di buly oleh lia dan teman-temannya.
"Kalau abis bab itu siram selena!" Omel bu misya.
"I-iya bu m-maaf" Gadis tersebut semakin menunduk karena malu.
"Yaudah sana kamu duduk!"
Selena langsung berjalan ke tempat duduknya yang berada dipojok kelas, dia duduk sendirian karena memang dia anak terkucilkan di kelas jadi tidak ada yang mau mendekatinya.
Baru saja memulai pelajaran yang sempat tertunda. Para murid langsung mengeluh bau kepada sang guru.
"bu! Bau banget si selena! saya jadi gak konsen!"
"iya bu, saya pengen muntah jadinya HUEKK"
"ibu saya ga tahan baunya ih!"
"Aduh bu, jadi mual saya!"
Dan banyak lagi keluhan lainnya. Guru tersebut yang memang sedari tadi mencium aroma tak mengenakan yang membuat suasana belajar tak kondusif akhirnya membuat keputusan.
"Selena! keluar kamu! gara-gara bau dari kamu membuat para murid tidak konsentrasi belajar!"
"Silahkan keluar dari kelas saya!", Selena terpaksa berjalan keluar sambil menunduk malu.
"iya bu maaf"
"Huuu!! bau dasar! anak gembel! enyah aja lo! bikin gua ga konsen!", Para teman teman sekelasnya langsung menyoraki namanya dengan hinaan. Guru pun terlihat acuh saja, seharusnya guru menegur murid yang sudah keterlaluan karena menghina sesama teman, atau setidaknya melerai nya dan menasihati untuk tidak bersikap seperti itu. Tapi ini tidak, malahan sang guru ikut menatap nya dengan tatapan ilfeel sambil menutup hidungnya.
••• Kalo kalian nanya "ih apa banget sih author, emang ada guru yang kaya gtu?"
Jawabanya, ada. Ada gais.
Kalo kalian gak percaya gapapa. Mungkin ya.. emang kalian belum nemuin aja guru yang kaya gitu.
Kalau aku sendiri sih, pernah. Pernah nemuin guru yang modelan kaya gitu tapi lebih parah dari cerita diatas gak cuma natap sinis kaya gitu doang, lebih parahnya lagi guru itu adalah guru fav aku. Kit ati banget, kecewa tau gaa.
Ya.. dia tuh, kaya ikutan julidin murid nya sendiri😭
Kok jadi curhat?!😭
Dhlah.
Ehiya, pengen tau dong, ada gak guru yang modelan kaya gitu di sekolah kalian? Apa cuma di sekolah aku yang dulu aja?
Jangan lupa vomentnya❤ Vote dari kalian berpengaruh buat aku!🌻
