"Apa, gasuka? Bewan anjing!"
"Jangan usik ketenangan gue kalau gamau berurusan sama gue!"
"Gue benci sama orang yang selalu ikut campur urusan gue!"
"Gue juga benci ketika suara gue gak pernah di dengar"
"Cuma gue yang boleh jadi sorotan publik"
•••...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SELAMAT MEMBACA!
•••
"Apa info terbaru yang kamu dapatkan zico?" Tanya seorang wanita cantik nan anggun berusia 35 tahunan duduk di kursi menumpukan kaki kanan diatas kaki kirinya, membelakangi seorang pria berbadan kekar dengan setelan serba hitam yang sedang menunduk hormat.
"Lusa tepat dimana hari pernikahan tuan pranata, nona lia mengamuk dan menghancurkan dekorasi di rumahnya. Lalu apa yang harus saya lakukan?" Pria yang disebut zico itu memberi informasi sekaligus menanyakan tugasnya.
"Dia akan menikahi diana rawnie, betul?"
"Betul nyonya", Wanita cantik itu mengangguk-anggukan kepalanya pertanda mengerti.
"Ah, si bajingan itu rupanya"
"Apa yang akan nyonya lakukan selanjutnya?"
"Saya tidak akan melakukan apapun", Pria itu menyerngit pertanda tidak mengerti. Seakan tau ekspresi asisten dibelakangnya, tanpa membalikan badan.
"Lalu, bagaimana dengan rencana A?"
Wanita tersebut tersenyum misterius sambil memainkan kuku-kukunya yang elegan.
"Tidak, kita tidak akan menggunakan rencana itu"
"Berikan clue-clue saja pada Adelia ixora pranata, agar mempermudah dia mengetahui semua kebenarannya" Asisten kepercayaannya pun mengangguk dan memberi hormat sebelum keluar dari ruangan.
"Tunggu pembalasan saya satria"
•••
Prankk
"Sialan!" Umpat lia terbangun dari tidurnya saat mendengar pecahan kaca.
Kaca jendela kamarnya pecah. Membuat lia menyerngit, bangkit dari kasur tercintanya dan menghampiri pecahan kaca.
Ternyata ada yang melempar batu!
"Punya nyali berapa sih yang lempar nih batu! gak tau apa siapa gue?" Tanya lia kesal.
Lia melihat keluar jendela, tidak ada siapa-siapa. Sepi! Sekarang baru pukul 19.00. Lia tertidur dari sehabis pulang sekolah.
"Ck!" Saat akan membalikan badannya, mata lia tak sengaja menangkap sesuatu di batu yang menyebabkan kaca jendelanya pecah.
Ada secarik kertas yang menarik perhatian lia.Lia mengambil kertas tersebut dan membacanya.
