"Apa, gasuka? Bewan anjing!"
"Jangan usik ketenangan gue kalau gamau berurusan sama gue!"
"Gue benci sama orang yang selalu ikut campur urusan gue!"
"Gue juga benci ketika suara gue gak pernah di dengar"
"Cuma gue yang boleh jadi sorotan publik"
•••...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SELAMAT MEMBACA! •••
"Apa kemarin gua terlalu kasar ya sama dia?"
"Gua harus minta maaf sama dia" Dirga berjalan menuju kelas nya lia.
"Jubaedah!" Panggil dirga ke salah satu siswi yang berada dikelas nya lia. Siswi tersebut menengok ke kanan-kiri, mencari siapa yang sebenarnya di panggil dirga. Tetapi dikelas hanya ada dia seorang, karena yang lain sedang berada di kantin.
"Siapa? gua?" Tanya siswi tersebut menunjuk dirinya sendiri.
"Yaiyalah, sini" Panggil dirga.
"Kenalin, gua lila. Bukan jubaedah ya mon maap bang" Protes teman sekelas lia sebal saat sudah di depan dirga.
"Yailah, sama aja!"
"Eh. Beda ya! Nama gua cakep-cakep dibikin ama ortu gua, dengan seenak jidat lu ngubah nama gua jadi jubaedah?!" Sewot lila.
"Serah lu. Gua kesini tuh--"
"Langsung to the poin ae si" sela lia, membuat dirga menghela nafas kasar.
"Iya, gua kesini mau--"
"Langsung aja ngomong ke intinya goblok"
"Ya ini gua gimana mau ngomong kalo lu nya nyela omongan gua mulu, tolol!" Mon maap teman-teman. Dirga sudah kehabisan kesabarannya.
"Yauda iya-iya apaan"
"Bikin gua bad mood buat ngomong aja lu, jubaedah!"
"Anjir ngapa jadi gua yang lu salahin"
"Gua kesini mau cari lia, ada?" Tanya dirga merubah ekspresi nya menjadi serius.
"Oh lia?" Tanya lila sekali lagi memastikan.
"Iya, ada kagak?" Dengan polosnya lila menggeleng.
"Serius! Gua lagi gak bercanda"
"Jangan serius-serius, nanti suka aja sama gua" Celetuk lila asal. Membuat dirga menatap nya datar,
"Eh?" Reflek lila saat di tatap seperti itu, tadinya dia hanya bercanda, eh jatuhnya malah jadi sok asik dan sok akrab, membuat dia canggung sendiri.
"Dia gak masuk hari ini" Lanjut lila menetralkan rasa canggung nya.
