13-Antagonis

181 28 8
                                    

SELAMAT MEMBACA!•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT MEMBACA!
•••

Selena menjatuhkan tubuhnya di kasur king size milik lia. Menatap langit-langit kamarnya dengan perasaan senang.

 Menatap langit-langit kamarnya dengan perasaan senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah. Akhirnya gua jadi orkay juga!" Pekik selena. Lalu mendudukan dirinya dipinggiran kasur, sambil menumpukan kedua tangannya diatas guling, yang berada dipangkuannya.

"Dan mereka gak bakal bisa mengusik gue lagi. Karena gue udah jadi orang terpaling kaya!" lena terkekeh sinis, sambil menepuk tangannya sekali. Memang perusahaan keluarga pranata saat ini sedang menduduki tingkat masa kejayaannya, menjadi perusahaan yang memasuki tiga besar tingkat internasional.

"Gua akan balas dendam. Dan gua bakal membuat seorang adelia ixora gantian sujud di kaki gua, sampai ngemis-ngemis minta ampun di depan gua"

"gua juga akan menggantikan posisi dia di sekolah, membuat dia menjadi anak buangan. Biar dia ngerasain apa yang pernah gua rasain"

•••

"Mas, rencananya aku sama lena mau ke mall besok. Soalnya kan aku sama anak ku baju nya udah pada gak layak dipakai lagi, nanti kamu malu lagi punya istri sama anak kaya kita" Ucap diana saat mereka makan di ruang makan.

Satria menelan nasi yang sedang di kunyahnya. "Iya, boleh. Sekalian aja apa yang mau dibeli, beli saja semau kalian. Nanti kalian belanja pakai black card yang ada di kamar ya" Pesan satria.

Mendengar itu, diana dan selena saling melirik satu sama lain, dengan senyum yang merekah.

"Oiya pah, sekalian dong. Aku mau beli handphone, sama skincare. Biar aku tuh gak di ejek lagi sama teman-teman aku disekolah." Adu lena.

"Iya terserah kalian mau belanja apa aja, bebas", Senyum selena semakin mengembang.

"Makasihh pah"

"Sama-sama sayang"

•••

"Lia kemana sih anjing, padahal sebentar lagi bel masuk" Kesal anggi sedari tadi, mondar-mandir di depan pintu kelas menunggu sahabat nya yang satu ini.

I'M ANTAGONISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang