Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maap jika tak sesuai ekspektasi~
Happy Reading!
Maap untuk typo!
Kamu mendengus kesal, ketika semua perempuan di penjuru kantin berteriak histeris karena kedatangan geng yang sangat di puja-puja itu. Padahal geng mereka itu ga ada yang bener, semua anggotanya bad.
Apalagi ketua nya, iya sih ganteng tapi ada aja kelakuannya tiap hari yang bikin geleng-geleng.
"Sumpah gue mau sama si jaemin" ucap temanmu, Jojo. Kamu mendelik kearahnya yang dibalas cengiran olehnya, "cowok ganteng, sayang kalo dilewatin hehe"
Bisa dibilang, kamu satu-satunya cewek yang ga terpikat sama mereka. Ya gimana ya, kamu itu orangnya lempeng, ga neko-neko. Semuanya ga dibawa ribet.
Kamu lanjut memakan makananmu, namun suara jeritan semakin terdengar saat seseorang menarik kursi disampingmu. Kamu menoleh, lalu kembali makan.
"Sini guys, ini masih kosong banyak" kata laki-laki yang menyeret kursi disampingmu. Kamu acuhkan mereka, toh kamu lagi asik makan. Sedangkan Jojo, dia sudah tersenyum lebar tanpa pudar saat lelaki itu duduk.
"Wah gila, Taeyong duduk deket cewek itu, mau tukerannn"
"Anjir hoki bgt itu cewek"
"Gue kurang amal apa gimana??? Kok Taeyong sama gengnya ga duduk dipinggir gue?"
Itu yang kamu denger dari sekitarmu. Tapi kamu tak memperdulikannya, "Jo, gue udah beres, ayok!"
"loh, gue kan baru datang mana belum makan, kok gue udah diajak pergi" bukannya Jojo yang menjawab, melainkan Johnny, salah satu anggota geng Taeyong yang menjawab.
"Bukan elu, ayok Joanna!" Kamu menarik lengan perempuan yang masih tersenyum seolah terhipnotis oleh ketampanan mereka.
"Cuek banget anjir" Taeyong menoleh kearah Jeno yang baru saja mengatakan itu. Lalu semua temannya mengangguk setuju dengan Jeno.
"Menarik"
•••••
Kamu tengah menunggu kakak kamu untuk menjemput. Semua siswa sudah mulai pergi meninggalkan area sekolah.
"Kiw cewek" kamu melihat laki-laki tinggi tersenyum menggoda kamu. Tanpa mau meladeni, kamu pergi dari tempat menunggu kamu dijemput.
"Dahlah, gue jalan aja" gerutu mu. Kamu mendengar suara tawaan anak-anak yang tadi menggodamu.
"Cie si Taeyong dicuekin Hahahahah" Ledek temannya. Sedangkan yang di Ledek menatap sinis teman-temannya.
