NCT Imagine

22. Sungchan

Maap untuk typo!

"SUNGCHANN!!"

Sungchan yang lagi main bola di lapangan menoleh mencari suara yang memanggilnya. Disana ada kamu yang lagi nyengir kearah Sungchan sambil dadah-dadah.

"SUNGCHANNN" panggil kamu sekali lagi. Terlihat Sungchan. Menghela nafas malas disana, tapi kamu tetep nyengir kearah Sungchan.

"UCHAN SINIIII" kamu melambai-lambai tanganmu dan menyuruh sungchan untuk mendekat kearahmu. Lagi dan lagi Sungchan menghela nafas, dan mendekati mu dengan malas.

"Ada apa sih?!" Nada bicara Sungchan sedikit naik. Kamu menunduk mendengar ucapan Sungchan. "Buruan mau ngapa ngapain kesini?" Sentak Sungchan yang melihat kamu malah nunduk.

"Nih" kamu menyodorkan sebuah botol mineral dingin kearah Sungchan. Sungchan merebut botol itu dengan kasar. "yaudah sana lu balik"

Kamu mengangguk dan berbalik menjauh dari area lapangan. Kamu memutuskan untuk pergi ke kantin, karena kamu lapar. Sampai dikantin, kamu melihat Jeno yang lagi duduk bareng temanmu yang lain.

"JENOO" Panggil kamu sambil mendekati meja Jeno. Jeno pun melambaikan tangannya kearahmu bermaksud agar kamu mendekatinya.

Kamu pun duduk didepan jeno, disamping haechan. "Eh ada tuan putri" haechan merangkul pundakmu tapi kamu melepaskan rangkulannya, "berat tau echan"

Sontak Jeno dan teman yang lain tertawa, "tuh Chan, lu tuh berat" kata renjun yang tertawa puas.

"Enak aja lu kecil" haechan membalas ucapan renjun, kamu yang takut mereka berantem langsung melerai mereka, "udah ih jangan berantem"

"Udah makan belum?" Kamu menoleh kearah jaemin dan menggeleng pelan

"Kenapa? Mau dipesenin?" Tanyanya lagi, tapi jawaban kamu menggeleng kembali. Semua atensi teman-teman mu ini mengarah kearahmu. "Makan dong nanti sakit kalo ga makan" timpal renjun yang lagi makan siomay

"Atau mau nih siomay gue?" Tawar renjun yang dibalas pukulan oleh haechan yang disebelahnya. "yang bener atuh Supardi, masa dikasih bekas sih"

Kamu terkekeh melihat haechan sama renjun yang adu mulut, "kalian gemes tau ga?" Ucapan kamu berhasil membuat kedua orang yang lagi adu bacot itu langsung diem dan natap kamu

"Gue lucu?? Aw malu banget ako" kata haechan dengan nada alay, sedangkan renjun dan yang lain menatap jijik haechan yang kepedean itu.

"BANG JENO!" kamu meloneh kebelakang. Disana ada Jisung sama Chenle yang mulai mendekati meja kalian. "Eh ada kak (y/n) juga, hai kak" ucap Jisung kearahmu, dan kamu balas "hai juga icung, hai lelee"

"Hai juga kak (y/n)" jawab Chenle

Jisung dan Chenle duduk, mereka itu satu squad dan juga teman temanmu. Tiba-tiba handphone yang daritadi kamu pegang berbunyi, kamu pun langsung menjawab telfon itu.

"Halo, kenapa Bun?" Atensi teman-temanmu langsung ke kamu

"Kamu ketinggalan obat ga sayang? Ini mama tadi liat kotak obat kamu dimeja tengah"

"Hah? Kok bunda ada dirumah?"

"Bunda tadi ketinggian file, ini ngambil dan duduk bentar di sofa, eh liat obat kamu, jadi gimana?"

"Bentar, aku cek dulu" kamu langsung meronggoh saku mu, dan mendapatkan kotak obat disaku mu

"Ada kok Bun, yang itu aku lupa masukin ke tas mungkin, tapi aku bawa kok"