40. DETIK DETIK PERPISAHAN

18 4 0
                                    

40. DETIK DETIK PERPISAHAN.

Pagi pagi Laura sudah bangun dari tidurnya, dia berada di ruangan inap semalaman. Terlihat jelas Bram ada di sofa sedang tertidur nyenyak.

Mungkin Bram menjaganya semalaman hingga tertidur, pikirnya. Laura juga mengecek ponselnya, tertera nama Nathan paling atas dan mengirim banyak pesan untuknya.

Nathan

Kemarin.


Ra gue udah pulang, kemarin gue mau pamit sama lo tapi lo udah tidur
Gue ga tega banguninnya

Besok pagi gue kesana, tidur yang nyenyak ya Ra

Hari ini.

Pulang sekolah gue kesana ya, jangan lupa makan yang banyak

Pagi Nath!

Iya kemarin aku ketiduran setelah di Infus

Belajar yang pinter ya❤

Love you pacar😚

Jangan lupa makan

Iya iya

Yaudah berangkat sana

Bye

😋

Laura tersenyum melihat Nathan yang sangat fast respon, jarang sekali Nathan bersikap seperti itu.

Tidak lama Bram bangun dari tidurnya, ia menggucek sebelah matanya. Tampan sekali!

"La udah bangun? Maaf abang ketiduran." Ujar Bram dengan suara serak.

"Iya, abang ga sekolah?" Tanya Laura.

"Ngga, abang mau jaga kamu aja." Balas Bram

"Lala bisa sendiri, abang sekolah aja. Sayang lo dikit lagi ujian kan?" Benar juga kata Laura, sedikit lagi ujian kelulusan. Ia harus banyak memperbaiki nilai nilai buruknya.

"Yakin bisa sendiri?" Tanya Bram memastikan.

Laura mengangguk mantap. Lagi pula Laura tahu jika abangnya selalu pusing mengerjakan tugas jika tertinggal pelajaran, kasihan.

"Ini abang yang bawa?" Tanya Laura melihat kantong plastik putih berisikan makanan.

"Abang belom beli apa apa La, dari suster kali."

"Suster ngga mungkin nganter mak-"

"Pagi nona Laura, sarapannya nona." Ucap sang suster.

"Loh ini sarapan dari suster? Ini dari siapa?" Tanya Laura bingung.

"Yaudah makan aja, kali aja Revan atau Lana tadi kesini." Ucap Bram yang bersiap siap untuk mandi.

"Oke!"

Laura mulai memakan bubur dari rumah sakit, tapi ia sangat benci itu. Rasa yang hambar membuatnya ingin muntah, Laura melihat isi kantong tersebut dan ternyata isinya bubur.

THE DREAMER [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang