THE DREAMER [End]✔️

5. KEDATANGAN GREADER

Hari ini adalah hari dimana kelas Natta dan Nathan bergabung dalam kelas olahraga. Tentu saja membuat para gadis kelas Natta senang, bisa bertemu dengan Nathan end the geng.

"Untuk kelas 11 Ipa1 kalian bergabung dalam kelas 12 karna guru olahraga kalian sedang sakit jadi saya yang akan ngajar." Ucap guru olahraga itu.

"Yes bareng ka Nath."

"Gue mau deket ka Revan ah."

"Ka Lana cool banget sial."

Itulah celotehan teman sekelas Natta, Natta segera mengikuti kegiatan olahraganya.

"Nathan. Kamu pimpin pemanasan." Perintah pa Burhan.

"Iya pa."

Seluruh siswi kelas 11 Ipa1 langsung heboh seketika karna melihat Nathan yang sedang memimpin olahraga dengan sangat keren.

"Yaampun ka Nath."

"Jodoh ku."

"Tuhan betapa indah nya hamba mu itu."

Ucapan teman temannya maupun kaka kelas Natta, membuat Natta risih mendengarnya.

"Oke kalian setegah jam pemanasan ga selesai selesai. Kalian semua lari 20 puteran lapangan." Ucap pa Burhan marah karna muridnya hanya tertuju dengan Nathan.

Saat lari, banyak siswi yang mendekati Nathan, namun Nathan hanya diam dan tak merespon.

Merasa tak di anggap, siswi siswi itu berpindah tempat Revan yang sedikit agak di respon.

"Nathan." Panggil seorang gadis, Nathan pun menoleh.

"Lari bareng ya." Ucap Natta dengan senyumnya.

"Tunggu dulu." Nathan segera menghentikan larinya.

"Gue kaya pernah ketemu lo, tapi di mana ya." Ucap Nathan.

"Di suatu tempat." Ucap Natta sambil tersenyum penuh arti.

"Maksud lo?"

"Kamu udah mulai inget aku?"

Deg.

Nathan seperti merasakan de javu, Nathan sangat aneh dengan dirinya sendiri saat melihat gadis di sampingnya.

Seakan merasa ada yang pernah hilang, namun bertemu kembali.

"Kenapa?"

"Gu.."

"HEY NATHAN KALIAN LARI JANGAN MALAH BERDUAAN GITU." Teriak pak Burhan.

Mereka pun melanjutkan larinya. Hingga saat Natta berlari setengah putaran, Natta merasakan tubuhnya oleng dan ambruk seketika.

Nathan yang melihat gadis di sampingnya sudah tak sadarkan diri, langsung mengangkat tubuh gadis itu dan membawanya ke ruang UKS.

Saat berada di UKS Nathan menaruh tubuh Natta di matras, hingga selang beberapa menit Natta membuka matanya.