Unexpected

492 43 5
                                        

By: fahi21maudippe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


By: fahi21maudippe


Nb: pastikan vote story yang benar-benar kalian minati, vote kalian menentukan pemenang event ini.

Maaf jika banyak typo, admin tidak mengedit typo peserta.




=============================================



Normal pov.

Plakkk… 

Pukulan keras yang mendarat di pipi saint menimbulkan darah segar keluar di sudut bibirnya.

"Kamu kira kamu siapa? Bisa melakukan seenaknya seperti itu, kamu benar-benar membuatku muak"  mata perth melotot sangking marahnya, dia benar-benar tidak habis pikir kalau saint akan menciumnya di depan umum seperti tadi.

Saint sendiri diam mendengarkan kata-kata perth sambil menyentuh sudut bibirnya yang terluka akibat tamparan perth.

Saat perth hendak beranjak pergi meninggalkan saint di dalam toilet setelah puas memakinya, tiba-tiba saint memanggil.

"Apa kau sudah puas?"  Pertanyaan itu berhasil membuat langkan perth terhenti dan berbalik kembali menghadap saint.

"Apa maksudmu?"  Tanya perth dengan pandangan tajam.

"Aku sudah berkali kali mengatakan padamu kalau aku menyukaimu, dan tamparanmu ini tidak akan pernah membuatku menyerah untuk mendapatkanmu perth, aku akan memilikimu, aku akan membuatmu membalas cintaku"

"Cih.. dasar tidak punya harga diri"  ucap perth lalu pergi meninggalkan saint.  

Dan saint akhirnya membiarkan perth pergi, dia tersenyum sambil memandang dirinya pada cermin.

Sudah 5 bulan sejak saint mengungkapkan perasaannya pada perth.. sang kapten basket ini bahkan mengungkapkan perasaannya saat pertandingan antar fakultas di kampusnya, timnya memenangkan juara pertama dan membuatnya mendapatkan kesempatan untuk berpidato, namun oleh saint malah dimanfaatkan untuk menembak perth di muka umum. 

Saint menyukai perth sejak satu tahun yang lalu, saat itu dia menjadi senior untuk acara sotus yang perth ikuti, ya.. perth adalah junior saint, mereka berbeda dua angkatan.

****

Saat saint memasuki ruang kelas dan duduk di kursinya, dengan sigap sahabat sahabatnya mendekat pada saint dan bergerombol di sampingnya.

Dengan mata saint yang berkeliling memandang sahabat sahabatnya,

 "ada apa?" 

"Apa itu sakit?" Tanya sammy yang memandang bibir saint.

"Apa perth sangat marah tadi?" Sahut pond.

"Kenapa hanya itu yang kamu dapatkan?" Ucap mark.

Saint langsung menoleh pada mark,

About SaintPerth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang