Event SonPin!
bagi yang baca harus vote story yang benar-benar kalian sukai, demi kelangsungan event ini.
Berisikan story oneshoot SonPin dengan banyak genre.
semoga kalian menikmatinya~ 😘😘
Karya admin baru Cemarapsp, ga tau dia tim SonPin atau PinSon. Di suruh bikin ini, bikin aja. Ga protes dia kek emak"nya. 🤣🤣
Selamat membaca~
========================================
~o0o~
Perth berlari kencang dari tempat kosnya menuju tempat kerja barunya. “Gawat...!!! Aku akan terlambat di hari pertamaku bekerja!” Perth bisa saja membayar beberapa Baht untuk naik bus, tapi baginya lebih baik menyimpan uang tersebut untuk keperluan yang lebih penting. **
Perth tinggal seorang diri di tengah hiruk pikuk kota Bangkok yang tak pernah sepi. Ia terpaksa tinggal jauh dari kedua orang tuanya yang ada di desa demi menyelesaikan kuliahnya. Perth berasal dari keluarga sangat sederhana, yang menggantungkan semua kebutuhannya dari hasil perkebunan mereka, hingga Perth harus bekerja sendiri untuk membiayai kuliah dan keperluannya selama di Bangkok.
Hoosshh hosshh~~~ “Maaf aku terlambat Phi.” Ucap Perth kepada Mark sang Manajer sesaat setelah ia sampai di sebuah cafe tempatnya bekerja.
“Kau ini Perth, di hari pertamamu bekerja kau sudah terlambat.”
“Maafkan aku Phi.. rumahku sangat jauh dari sini.” Perth masih terus mengatur nafasnya yang masih tersengal-sengal setelah berlari sangat jauh.
“Ya sudah, untuk hari ini saya maafkan. Ingat, jangan di ulangi lagi.” “Aku tidak akan mengulanginya lagi Phi. Aku janji..!!”
Mark memanggil salah satu Waitersnya untuk menjelaskan beberapa hal yang akan dia kerjakan dan berkenalan dengan karyawan yang lain.
“Aku Mean, kepala chef di cafe ini.” Ucap Mean memperkenalkan dirinya kepada Perth.
“Itu Shai, yang akan menjadi partnermu sebagai waiters.” Mean menunjuk ke arah seorang wanita yang tersenyum padanya. “Hai Perth, aku Shai.” Perth menjabat tangan Shai. “Hehehe hai Shai. Tolong ajari aku ya..” pinta Perth dengan cengiran khasnya yang terkadang mirip seperti orang bodoh. “pasti.. kau bisa andalkan aku..”
“Shai, dimana si jangkung itu? Aku belum melihatnya sejak tadi pagi.” “Tadi aku lihat ia sedang di Pantry phi.”
“Saint..!!! Saint..!!!” Mean berteriak memanggil seseorang yang bernama Saint.
“phi Shai,, Saint itu siapa?” “Phi Saint itu orang yang bekerja di Pantry Perth.”
Selang beberapa menit setelah namanya dipanggil seseorang yang bernama Saint itu muncul dan berjalan ke arah mereka. Perth melihat ke arah Saint tanpa berkedip. Tubuh tinggi tegap Saint sukses membuat Perth terperangah dan melupakan orang-orang disekitarnya..
Saint yang sejak tadi sudah berdiri di samping Mean menatap aneh kepada Perth yang terus memandanginya dengan ekspresi yang aneh menurutnya.
“Orang ini siapa Mean?” “Waiters baru menggantikan Gun.” “aku rasa dia 2x lebih merepotkan dari Gun, kau lihat saja wajah bodohnya itu.”