Hari ini adalah hari dimana Hitomi dan para Japan line lainnya, Nako dan Sakura, balik ke negara mereka karna kontrak sama grup mereka udah abis.
Sedih, jelas. Semua member grup mereka butuh waktu berhari-hari buat ngilangin bengkak di mata akibat nangis kejer sepanjang acara perpisahan.
Duh, jangan diinget lagi, deh. Jadi makin sedih, kan.
Sekarang para Japan line udah di bandara. Dianter keluarga yang ada di Korea— macam Hitomi yang sepupunya bang Jaehwan— temen-temen segrup, seangkatan, dan seagensi khususnya yang lagi ga ada job— dan gak lupa, sama cowok masing-masing.
Sakura, Nako, dan Hitomi berdiri kepisah di bandara, sibuk sama circlenya masing-masing.
Di tempat Sakura, ada Lino dan keluarganya. Yah, gak heran sih, soalnya kayaknya gak lama lagi mau ada yang naik altar.
Di tempat Nako, juga ada Hwall dan ayah ibunya, Suga dan IU. Kalo yang ini beda, bukan karna tanda-tanda, tapi Nako emang sering ke rumah Hwall dan udah kenal baik sama mereka sampe udah dianggep anak sendiri.
Oiya, plus tiba-tiba Mashiho dateng. Enggak kok, bukan mau mengacaukan acara mertua dan calon mantu. Mashiho emang deket sama Nako sampe mereka sering dikira pacaran, tapi hubungan mereka gak lebih dari sahabat deket senegara dan seangkatan. Lagipula—
"Ko, jangan lupa ya, entar kalo udah nyampe main-main ke agensinya Ryujin sama Ayen yang cabang sana." Kata Mashiho sambil senyum-senyum.
"Kenapaaa...?" Nako udah mencium bau-bau gak normal nih dari senyum Mashiho.
"Ehe, nitip salam boleh laa..."
"Hah? Ke siapa?" Nako masih gak connect.
"Itu, adek kelas kita dulu, si Maya. Yang mantan trainee agensi gue juga,"
Nako berusaha nginget-nginget sosok dari nama yang barusan dibilang Mashiho. Siapakah adek kelas mereka yang beruntung bisa jadi trainee di agensi sahabatnya ini dan berhasil debut di salah satu agensi yang juga termasuk dari agensi tiga besar cabang Jepang??
Satu menit... Dua menit...
"Ho, mending lu kasi liat potonya, deh. Tau sendiri kan Nako kalo suruh nginget-nginget tuh bisa seabad ga kelar-kelar," Kata Hwall akhirnya.
"Bener juga lu kak," Mashiho ngambil hape di sakunya, mengabaikan Nako yang sekarang lagi sibuk mukulin Hwall dibantu orang tuanya.
Hwall jadi pengen ngelaporin orangtua dan pacarnya ke komisi perlindungan anak atas tuduhan perundungan. Tapi gimana ya, masalahnya dia udah dua puluh tahun keatas.
"Ini, nih!" Mashiho dengan girang nunjukin hapenya ke Nako, bikin cewek itu berenti dari kegiatannya mukulin Hwall.
"OOHH YANG INIII..." Saut Nako dengan suara cempreng.
"Cantik, kan??" Mashiho ngeliatin lagi foto Maya di hapenya sambil senyum-senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoghurt (Seungmin X Hitomi)
FanfictionAnother story from Haera's Universe in SeungTomi version. "Suaranya bagus, kayak princess," -Seungmin "Kenapa pipiku kayak apel fuji, sih?" -Hitomi "Cerita mereka tuh kayak yoghurt, asem, manis, menyehatkan." -Minju Manip cover by: @azifarai_ ©Miner...