Things

56 9 0
                                    

The day before Yujin go home with Seungmin.

Malam hari, dorm grup Hitomi.

Hitomi yang sedang menonton sesuatu di laptopnya tiba-tiba meringis dan memilih untuk menurunkan layar laptopnya sehingga apa yang sedang ia tonton tidak bisa terlihat.

"Emang gak bagus buat jantungku kayaknya," Gumamnya sambil meremat bajunya di bagian dada.

"Ka Hii-chan!"

"Astaga Yujin! Ngagetin aja, sih!"

"Hehe, maaf deh..." Gadis bernama Yujin itu melemparkan cengiran khasnya yang disertai lesung pipi.

Ah, Hitomi jadi iri melihatnya. Gadis ini lebih muda dua tahun darinya, tetapi visualnya tidak main-main. Tinggi yang melebihi anak-anak seusianya, juga wajah yang cantik bahkan jika tanpa polesan make-up sekalipun.

Sedangkan Hitomi, meskipun tingginya tidak serendah kawan senegaranya, Nako, tetap saja ia lebih pendek jika dibandingkan anak seumurannya. Juga pipi besar ini... Yang sering memerah secara berlebihan jika melihat sesuatu yang membuat hati berdebar, seperti apa yang barusan ditontonnya.

Tidak, Hitomi bukan tidak bersyukur. Hanya sedikit... Insecure? Apalagi jika berhadapan dengan adik-adik grupnya ini. Wonyoung dan Yujin.

"Ka Hii-chan suka sama kakaknya ka Minju, ya?"

"Eehh..?! Kamu liat, ya?? Aduuuhh..." Hitomi menutupi wajahnya yang kini sudah sempurna memerah terutama pipi besarnya.

"Hehe, santai aja kali, kak. Aku ga bakal bilang siapa-siapa,"

"Bener loh, ya?"

"Iyaa... Eh tapi, kakak emang ga ada niatan nyatain perasaan, gitu? Daripada diem-diem nontonin MV mereka doang," Yujin tersenyum menggoda.

Hitomi sontak menggeleng. "Enggak! Pokoknya enggak. Ka Seungmin ga bakal mau sama aku. Liat dia di MV aja udah cukup, kok."

"Yakin?? Masa sih ka Seungmin ga bakal suka sama ka Hii-chan yang imut ini? Kalo belum dicoba ya mana tau, kak." Yujin kini dengan sopannya menusuk-nusuk pipi tembam Hitomi.

"Y-ya... Iya, sih..."

"Bilang aja ka Hii-chan malu. Ya kan??"

Hitomi hanya bisa mengangguk.

"Aku bantuin mau gak?"

"Heh? Bantuin maksud kamu?"

"Yaa... Bantuin! Jadi perantara, gitu lah istilahnya. Yayaya?? Ku jamin pasti berhasil, deh!"

Hitomi terlihat berpikir sejenak sebelum menjawab. "... Oke,"

"Yeaay..! Hehe. Aku seneng deh bisa bantuin masalah percintaan orang. Tenang aja ya ka Hii-chan, pokoknya kakak cuma perlu duduk manis, entar tiba-tiba ka Seungmin ngejar-ngejar kakak!" Terang Yujin menggebu-gebu.

Hitomi memandang Yujin tidak yakin, tapi tetap ikut tersenyum. Kalau Yujin saja mau membantunya untuk mendapatkan cinta Seungmin, kenapa ia tidak mau membantu Yujin untuk senang?

***


Day one Yujin go home with Seungmin.

Jam pulang sekolah, lorong kelas Yujin.

"Halo, ka Minhee?"

Yujin memutuskan untuk menelpon kekasihnya setelah menunggu sekitar lima belas menit di depan kelasnya dan tidak ada tanda-tanda kalau lelaki itu akan datang.

"Oh, masih latihan basket?"

"..."

"Iya, iya. Gapapa kok. Aku bisa pulang sendiri,"

Yoghurt (Seungmin X Hitomi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang