11

87 15 0
                                    

Rosie menaruh kembali ponselnya setelah ia membalas pesan June

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosie menaruh kembali ponselnya setelah ia membalas pesan June. Kakinya melangkah menuju kamar mandi untuk bersiap diri pergi beribadah.

Setengah jam berlalu, ia baru keluar dari kamar mandi.

"Astaga!" pekiknya ketika melihat June yang tengah asyik memainkan ponselnya di atas ranjang.

Untung saja dirinya sudah memakai pakaian yang lengkap. Kalau tidak June sudah bisa melihat lekuk tubuhnya.

"Udah selesai?" tanya June santai.

"Ngapain kamu kesini? Kan aku udah bilang gak usah anterin, hari ini papa mama kan ada dirumah juga" cerocos Rosie sembari menghampiri kekasihnya itu.

"Pagi-pagi udah bawel aja sih"

June menarik tangan Rosie, hingga gadis itu terduduk di sampingnya.

"Papa sama mama kan udah pergi ke Jakarta tadi malem" ucapan June itu membuat kedua alis Rosie bertaut.

"Dih, ngaco. Orang papa sama mama gak ada bilang apa-apa" sanggahnya tak percaya.

Ctakk!

Dahi mulus Rosie disentil pelan oleh June.

"Makanya jangan ngebo mulu. Sebelum berangkat tuh mama udah bangunin kamu, tapi katanya gak bangun-bangun. Jadi mama telfon aku buat anter kamu ke gereja hari ini"

"Emang berangkat jam berapa sih?"

"Sekitar jam 1 malem"

"Pantes"

"Udah sana beresin dandannya, ntar telat"

June sedikit mendorong tubuh mungil kekasihnya itu. Sedangkan Rosie hanya mendelik dan tetap menuruti perkataan June.

Hanya butuh waktu sekitar lima belas menit untuk Rosie menyelesaikan penampilannya. Gadis itu memang tak pernah bermakeup tebal, ia hanya sedikit memakai bedak tabur dan memoles sedikit liptint dibibir tipisnya.

Rambut hitam panjangnya juga hanya ia keringkan dengan hairdryer dan dibiarkan terurai begitu saja, tanpa ada sentuhan catokan pada rambut sehatnya itu.

"Sayang, ayo" ajak Rosie setelah ia mengambil sling bag miliknya.

"Mau sarapan dimana, hm?" June menghampiri Rosie dan mengecup singkat pipi gembul gadis itu.

"Ada yang jualan bubur di seberang gereja kok, sarapan di sana aja" June mengangguk dan segera menuntun Rosie untuk berjalan mengikutinya.

~𝓪𝓫𝓱𝓲𝓿𝓪𝓷𝓭𝔂𝓪~

"Hey, kenapa cemberut gitu?" tanya June setelah Rosie masuk ke dalam mobilnya.

"Jijik banget dah sumpah, nanti aku gak mau ibadah di gereja ini lagi" jawab Rosie dengan mata yang berkaca-kaca.

[✔]Abhivandya |June x Rosé|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang