2 (Masa lalu)

134 23 13
                                    

Eve pulang ke rumahnya, sedari tadi dirinya terus menahan air mata yang ingin keluar.

"Eve, kau tidak apa-apa? Kenapa menangis"

"Ka-san..."

"Iya sayang, ini ka-san, kenapa menangis? Ada yang menganggumu?"

Eve langsung menerjang sang ibu dengan pelukan.

"Hiks..."

Baju sang ibu mulai basah karena air mata Eve.

"Bi, Eve kenapa?"

"Bibi tidak tau nyonya, tapi hari ini Eve-sama bilang akan bertemu dengan temannya"

"Teman?"

"Eve, hey, jangan menangis sayang, ceritakan kepada ka-san"

Eve menjelaskan semuanya dengan terbata-bata dan memberikan surat yang ditulis Sou.

"Jadi, Sou bilang akan bertemu denganmu hari ini, tapi dia tidak datang dan menitip surat ini"

Eve mengangguk.

"Lihat, Sou bilang akan kembali bertemu denganmu lagi, Sou kan masih punya hutang kepadamu, jadi Eve sabar saja ya, Sou pasti akan kembali kok" mama Eve mengelus surai hijau anaknya dengan lembut.

"Sou sudah berjanji denganmu, kan?"

"Terimakasih ka-san"

.
.
.

"...ve"

"...eve"

"EVE!"

"Apa?" lelaki berambut hijau itu tersadar dari lamunannya.

"Kau dengar tidak sih?"

"Kau bilang apa memang?" tanya Eve.

"Kau melamun lagi? Nanti kau kesambet loh" lelaki bernametag 'Nqrse' itu balik bertanya.

"Kenapa kau balik bertanya?"

"Sudahlah, kau ada piket nanti siang, awas kalau kau tidak ikut"

"Yasudah"

"Dan, apa yang kau lamunkan?"

"Sejak kapan kau menjadi kepo seperti ini?"

"Apa tentang Sou-sou itu?"

"Tidak"

"Ayolah jangan berbohong pada ku, aku sudah mengenalmu sejak lama"

"Sudahlah, jangan ganggu aku"

.

.

Nqrse, untuk seseorang yang baru mengenalnya mungkin akan berfikir jika dia adalah wanita.

Tapi, orang mengatakan "jangan menilai sebuah buku dari sampulnya"

Ya, seperti itulah Nqrse.

Teman-temannya berfikiran jika Nqrse adalah seorang laki-laki yang terperangkap di dalam tubuh wanita.

Lupakan.

Eve dan Nqrse berjumpa di waktu sekolah dasar. Eve yang pendiam dipertemukan dengan seorang trap bernama Nqrse.

Entah bagaimana caranya mereka bisa sampai berteman.

Dan Nqrse juga sudah tau masa lalu Eve.

.

Cewok

Oy, pulang bareng?

G

NANDE?!!

Aku bisa pulang sendiri

Haah, terserah kau, aku sudah baik
menawarkan -_

Eve berjalan keluar kelas.

"Eve, tunggu"

"Eh? Mafumafu-senpai, ada apa?"

"Ayo kita pulang bersama!" ujar Mafumafu dengan ceria.

"Etto, aku-"

"Ayolah, kumohon..." Mafumafu mengeluarkan jurus jitu nya yaitu puppy eyes.

"Baiklah..." Eve pun pasrah.

"Yatta! Ayo!" Mafumafu menarik lengan Eve.

Yang ditarik pun hanya pasrah lagi.
























TBC yo


Maap pendek ku lg edit video audisi🙏

Perahu Kertas (SouEve) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang