P
E
D
U
L
IAssalamualaikum semuanya ✨🦋
Aca Belum sadarkan diri membuat sila Tasya dan Alex khawatir."Ca bangun dong, gue gak tega lihat muka Lo pucat banget"
Ucap sila sambil memegang tangan aca."Iya ca bangun dong kami semua khawatir"
Ujar Tasya sambil memegang pundak sila agar dia tidak menangis.Alex hanya diam menatap aca sedih.
"Kk kami izin bentar buat beli makanan buat aca, takut nya dia lapar pas dia sadar natik, kami nitip aca bentar ya kk"
Ucap sila yang di angguk Alex.Setelah sila dan Tasya pergi Alex langsung duduk di sebelah aca sambil memegang tangan aca.
"Ca bangun"
Ucap Alex sambil memainkan tangan aca, percayalah Alex seperti anak kecil yang meminta permen kepada ibu nya.Aca merasa terganggu pun membuka perlahan matanya, yang dia lihat pertama kali yaitu Alex yang memegang tangan ya dengan kepala tertunduk.
"Kk"
Panggil aca pelan.Alex langsung menatap wajah aca dengan tatapan khawatir.
"Kenapa ca, ada yang sakit"
Tanya Alex dengan tatapan khawatir nya."Gak kok kk, makasih ya udah bantuin aca tadi"
Aca menatap Alex dan tersenyum manis.Alex hanya mengangguk dia masih memegang tangan aca dan memainkan nya.
Alex menatap aca dengan tatapan sedih "Gue mohon lo jangan sakit lagi ya gue khawatir".
"Iya kk, aca janji gak bakal bikin kk khawatir lagi"
Aca mengangguk dan mengusap kepala Alex seperti anak kecil.Alex yang mendapat perlakuan itu pun tersenyum.
"Gue janji bakal lindungi lo dari apa pun yang nyakitin lo ca"
Guam Alex menatap aca.Tak berapa lama sila da Tasya datang dengan membawa makanan.
Sila berlari saat melihat aca telah sadar.
"Ya Allah ca gue kira lo gak bakalan bangun lagi"
"Kamu doain aca mati ya"
Jawab aca dengan wajah pura-pura sedih."Lo sih lama banget sadar nya, lo lagi latihan persiapan buat mati ya"
Ucap sila tertawa.Aca memanyunkan bibirnya karna ucap sila yang menurutnya tidak lucu.
"Kamu kenapa pingsan ca"
Tanya Tasya.Aca terdiam saat Tasya bertanya.
"Ca"
Panggil Tasya.Aca langsung tersadar dari lamunan nya.
"Aca cuma kecapean aja kok"
"Ya udah kamu banyak-banyak istirahat ca"
Ucap Tasya menasehati aca.Aca mengangguk sebagai jawaban.
"Ehem betah banget pegangan tangan nya"
Tegur sila melihat aca dan Alex berpegang tangan.Aca sampai lupa kalo dia masih berpegang tangan dengan Alex, aca tersenyum kikuk dan langsung melepaskan tangan nya dari tangan Alex.
Sila menghampiri aca dengan membawa makanan"Udah-udah gue paham kok, sekarang lo makan dulu ca"
Aca mengangguk dan memakan makanan yang sila dan Tasya beli tadi.
Setelah merasa baikan aca kembali ke kelas untuk mengikuti pelajaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO kejam suamiku
Randomseorang gadis yang duduk di bangku SMA yang mempunyai pribadi yang ceria dan selalu tersenyum. seketika semua itu berubah ketika dia di jodohkan oleh orang tuanya dengan CEO yang kejam dan tak tau belas kasih. semua keceriaan da...