"jo aerin?" panggil yedam kaget begitu gadis yang dia suka lagi berdiri di depan kelasnya. "kok lo disini?"
"nungguin lo" jawab aerin
"untuk?"
"tadi lo kan kasih pepero buat gua. nah sekarang gantian. gua mau kasih sesuatu buat lo" jawab aerin.
"tapi gua bingung mau ngasih lo apaan. jadi gua pengen ajak lo ke minimarket. permen, pepero, coklat atau apapun itu, lo pilih aja satu disana. nanti gua bayarin" lanjut aerin.
yedam tersenyum sambil menganggukan kepalanya, "boleh"
akhirnya mereka berdua pergi ke minimarket.
sesampainya disana, yedam sibuk melihat coklat, "mahal-mahal banget ya. hmm... gua harus cari yang murah biar aerin gak perlu keluar duit banyak"
sambil yedam sibuk nyari-nyari, aerin sedang melihat ke permen kapas yang ada di hadapannya.
"lo mau?" panggil yedam yang mengagetkan aerin.
"hah?"
"lo mau permen kapas itu? mau gua beliin?" tanya yedam.
aerin menggeleng, "gak usah. gua beli aja sendiri. soalnya gua juga pengen ngasih ini ke seseorang"
"siapa?"
"kim doyoung. dia suka permen kapas"
yedam langsung diam termenung.
"btw, lo udah pilih mau apa?" tanya aerin
yedam menggeleng, "hmmm.. gimana kalau kita ke tempat lain aja?"
aerin mengiyakan lalu mereka pergi dari minimarket itu.
di jalan, otak yedam penuh dengan pertanyaan seperti 'aerin masih suka sama doyoung? kenapa dia selalu membicarakan mantannya itu? apa dia gak melihat ada gua disampingnya?'
"yedam-ie" panggil aerin yang memecah lamunan yedam
"ya?"
"lo sebenarnya lagi pengen apa sih?" tanya aerin
yedam berpikir sejenak, "kalau gua ngasih tau, lo bisa memberikannya?"
"kalau gak mahal, mungkin bisa..."
"gak mahal kok"
aerin memiringkan kepalanya karena bingung, "memangnya lo pengen apa?"
mata yedam menatap aerin lekat.
"gua pengen selalu ada di pikiran lo. gua pengen selalu ada di samping lo di saat suka maupun duka. gua pengen..."
yedam menarik nafas panjang lalu melanjutnya kalimatnya.
"gua pengen jadi cowok lo"
gadis itu langsung mengerutkan dahinya. "l-lo ngomong apa sih? gua gak paham--"
"gua suka sama lo, jo aerin"
aerin sontak terkejut. tak menyangka ucapan itu akan keluar dari bibir cowok yang selama ini dia anggap sebagai sahabat terbaiknya itu. ternyata yedam menyimpan rasa padanya.
sayangnya, aerin tak pernah anggap yedam lebih. membuat dirinya pun bingung harus apa sekarang.
"y-yedam, gua--"
"lo gak perlu jawab sekarang" potong yedam. "gua akan sabar nungguin lo. so, give me a chance"
aerin hanya diam termenung setelah yedam pamit untuk pulang duluan.
kepalanya terasa berat memikirkan fakta bahwa dirinya diapit oleh kim doyoung dan bang yedam. mantan dan sahabat yang menyukainya di waktu yang sama.
"gua harus apa sekarang? come back atau move on?"
•mantan•
YEDAMMMMMMMM
LO KENAPA GANTENG BANGET SUMPAH GAK KUATTTTT😭🤚
KAMU SEDANG MEMBACA
mantan , kim doyoung✔
Fanfiction[COMPLETE]✔ ❦padahal sudah putus, tapi kim doyoung masih terus ngegombalin mantannya❦ - hareunable, 2021🍄