"hah?! ngapain lagi ketemu yedam?" tanya doyoung"yedam mau ngomongin sesuatu. sekalian gua mau jelasin ke dia. gua gak mau terus ngantungin dia juga" jelas aerin
doyoung memanyunkan bibirnya, "tapi kok gua gak boleh nemenin lo?"
"takut suasana jadi gak nyaman, doy"
kemudian aerin mengelus rambut doyoung, "udah. jangan kayak anak kecil gini ah"
"yaudah. kalau gitu, ini dulu" doyoung menunjuk pipi kanannya. kode minta dicium.
aerin memukul bahunya pelan, "lo gila? ini kan sekolah--"
kalimatnya terpotong begitu doyoung mencium pipinya tiba-tiba.
"KIM DOYOUNG!"
"hehe... kalau lo gak mau, gua aja yang cium.. aAA! SAKIT SAYANG!!" ucapnya yang diakhiri dengan pukulan dari pacarnya itu.
"udah ah. gua ke yedam dulu ya" pamit aerin lalu pergi dari sana.
"gua tunggu di kantin!" teriak doyoung
"iya! iya!" sahut aerin
"jangan lama-lama yah!"
"iya kim bawel!"
"i love you!" final sahutan doyoung.
°°°
"yedam?" panggil aerin yang membuat cowok itu membalikkan badannya.
"eh. lo udah datang..." jawab yedam.
sekarang mereka berada di atap sekolah.
"yedam.. jadi lo mau ngomongin apa?"
yedam menarik nafas dalam lalu mulai membuka mulutnya, "maaf karena udah nembak lo kemarin dan bikin lo jadi gak nyaman begini"
"justru... gua yang harus minta maaf sama lo" ucap aerin pelan
yedam menundukkan kepalanya, "kenapa?"
"yedam, gua sama doy--"
"karena lo udah jadian lagi sama mantan lo?"
aerin membulatkan matanya, "loh?! tau darimana?"
"sejujurnya, gua nelpon lo kemarin malam karena gua lagi jalan ke arah rumah lo. dan gak sengaja, gua ngelihat kalian berdua yang lagi...--", yedam menunjuk bibirnya sendiri sebagai kode.
artinya dia melihat doyoung dan aerin ciuman malam itu.
"terus tadi gua juga denger dari temen kelas kalau lo balikan sama doyoung"
membuat aerin bingung harus apa sekarang. "yedam, gua minta maaf..."
"kok minta maaf? lo gak salah apa-apa kok. justru gua yang minta maaf karena ngebuat pertemanan kita jadi canggung begini"
kemudian yedam memegang kedua pundak aerin, "makasih aerin karena sudah jujur sama perasaan lo sendiri. gua hargai itu"
"dan longlast ya sama doyoung!" lanjut yedam.
aerin menongak, "makasih yedam. gua bersyukur bisa kenal orang yang baik kayak lo"
"sama. gua juga bersyukur bisa suka cewek baik kayak lo, rin"
lalu yedam menurunkan tangannya. "itu aja yang pengen gua omongin. btw, doyoung pasti udah nungguin lo di bawah kan?"
"iya"
"jangan buat dia nunggu lama" kata yedam yang terlihat sangat berusaha untuk tersenyum
aerin mengangguk paham, "kalau gitu, gua turun dulu ya"
"iya. hati-hati, aerin"
aerin berjalan pelan melewati yedam. namun tak lama, cewek itu menghentikan langkahnya.
"bang yedam"
"ya?"
aerin menoleh ke belakang, "bisa gak kita berteman seperti dulu saja?"
yedam mengangguk dan memberikan senyum padanya. "bisa"
"oke" balas aerin dengan senyum yang begitu lebar.
walau menyedihkan, melihat senyum aerin aja itu sudah cukup bagi yedam.
•mantan•
yedam🤧🤧
siapin hati buat chapter selanjutnya ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
mantan , kim doyoung✔
Fanfiction[COMPLETE]✔ ❦padahal sudah putus, tapi kim doyoung masih terus ngegombalin mantannya❦ - hareunable, 2021🍄